Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahang Bisa Dipatahkan Francis Ngannou, Alasan Jon Jones Minta Bayaran Mahal

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 3 April 2021 | 12:30 WIB
Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou (kiri) dan Jon Jones (kanan). (TWITTER.COM/WHATSUPSE)

JUARA.NET - Jon Jones mengungkapkan satu lagi alasannya mengapa meminta dibayar mahal untuk bertarung melawan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Pada menit-menit terakhir 1 April, Jon Jones mengejutkan fans dengan cuitannya di Twitter.

"Kami baru saja makan malam dan melakukan pembicaraan yang sangat bagus dengan Dana White," cuit Jon Jones.

"Kesepakatan tercapai. Kami akan segera mengumumkan tanggalnya."

Penggemar langsung heboh karena mengira laga Jon Jones melawan Francis Ngannou akhirnya akan terealisasi.

Baca Juga: Jan Blachowicz Bocorkan Rencana Busuk Jon Jones Naik ke Kelas Berat UFC

Akan tetapi, belakangan ketahuan kalau Jones hanya melakukan prank 1 April atau April Mop.

Pembicaraan untuk duel Jones melawan Ngannou sama sekali belum beres.

Jones masih bersikeras mendapatkan bayaran tinggi, sesuatu yang sulit dipenuhi UFC.

Beberapa waktu lalu, Jones mengungkapkan bahwa bayaran 8-10 juta euro (116-145 miliar rupiah) bahkan masih terlalu rendah untuk dirinya.

Jones merasa skala pertarungan melawan Ngannou terlalu besar untuk dirinya hanya dibayar standar oleh UFC.

Apalagi, mantan juara kelas berat ringan UFC itu juga merasa selama ini dibayar dengan kurang layak oleh organisasi pimpinan Dana White itu.

Kini Jon Jones mengungkapkan satu alasan lagi mengapa dia meminta dibayar sangat mahal.

Jones ternyata mengakui bahwa Ngannou adalah lawan yang menakutkan.

Baca Juga: Permintaan Belum Terpenuhi, Jon Jones Tak Terancam Kehadiran Raja KO

Ngannou meng-KO 5 lawan terakhirnya dengan cepat, termasuk Stipe Miocic waktu dia merebut sabuk juara kelas berat.

Jones mengakui hal yang sama mungkin saja akan menimpa dirinya saat berhadapan dengan Ngannou.

"Francis Ngannou menakutkan. Ada kemungkinan besar dia akan mematahkan rahang saya," kata Jones seperti dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

"Saya tidak apa-apa jika dia melakukan hal itu terhadap saya."

"Sebagai petarung, saya sudah menghajar cukup banyak orang. Jadi, kalau ada seseorang yang akhirnya ganti menghajar saya, maka hal itu adil."

"Saya tidak akan apa-apa, tetapi itu harus diimbangi dengan bayaran yang lebih tinggi."

Dengan UFC memproyeksikan duel Francis Ngannou selanjutnya akan terjadi pada semester kedua 2021, maka negosiasi dengan Jon Jones tidak bisa berlangsung berlarut-larut.

UFC dikabarkan telah mempersiapkan Derrick Lewis sebagai lawan Ngannou berikutnya jika negosiasi dengan Jones tidak mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Ngeri! Duel Monster UFC Ini Setara Saga Tinju Paling Bersejarah di Dunia

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P