Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Jorge Masvidal, mengatakan akan berakhir di penjara jika menjadi pelatih di The Ultimate Fighter melawan Colby Covington.
The Ultimate Fighter merupakan reality show dengan menggabungkan unsur kompetisi MMA.
Di The Ultimate Fighter, UFC akan memilih dua jagoan miliknya untuk berperan sebagai pelatih dua tim yang berisikan calon-calon petarung.
Ketika UFC mengumumkan kembalinya acara The Ultimate Fighter pada tahun ini, nama Jorge Masvidal dan Colby Covington sempat disebut-sebut akan terpilih sebagai pelatih.
Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa pelatih TUF bisa jadi berasal dari kelas welter.
Namun, karena UFC ingin memiliki penonton berkapasitas penuh di Jacksonville, rencana itu berubah.
Pihak UFC memutuskan untuk menjadwalkan Kamaru Usman vs Jorge Masvidal jilid 2 dan Colby Covington dibiarkan sebagai penonton di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Kamaru Usman Ingin Kalahkan Lagi Semua Jagoan Kelas Welter, Jorge Masvidal yang Pertama
Sekarang pelatih baru untuk acara TUF sudah dipilih, yaitu Alexander Volkanovski dan Brian Ortega.
Namanya sempat disebut-sebut, Masvidal mengatakan bahwa kesempatan untuk menjadi pelatih TUF melawan Covington tidak akan terjadi.
"Itu sama sekali bukan pengumuman resmi. Mereka melemparkan kemungkinan tersebut, semuanya menyebut nama saya, semuanya ingin bertarung melawan saya."
"Mereka melemparkan hal itu secara bersamaan. Saya sebagai pelatih di The Ultimate Fighter dengan Colby pastinya tidak akan pernah terjadi karena hal itu akan berakhir dengan tangan diborgol."
"Anda tak akan bisa membayar saya untuk mendengar idiot ini. Tidak, hal itu tidak akan terjadi."
"Anda tidak akan cukup bisa membayar saya dengan sejumlah uang untuk bekerja selama enam minggu dengan idiot sialan ini."
"Saya lebih memilih masuk penjara daripada bekerja dengannya," kata Jorge Masvidal kepada ESPN dikutip Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: UFC 261 - Menangi Duel Ulang, Jorge Masvidal Sasar Trilogi Kamaru Usman
Batalnya Jorge Masvidal dan Colby Covington menjadi pelatih di TUF sebetulnya pantas disayangkan..
Masvidal dan Covington memiliki tensi rivalitas yang begitu tinggi.
Persaingan keduanya akan meningkatkan perhatian penonton pada acara tersebut.
Memilih untuk menolak menjadi pelatih di acara TUF, Masvidal akan mendapatkan kesempatan melakoni duel ulang melawan Kamaru Usman di UFC 261 pada 24 April mendatang.
Jorge Masvidal lama tidak bertarung sejak dirinya mengalami kekalahan di tangan Kamaru Usman pada bulan Juli di Fight Island dalam sebuah duel melalui pemberitahuan singkat yang dia ambil.
Baca Juga: Kabur Selama 6 Bulan, Petarung Rasialis Anggap Jorge Masvidal Penakut