Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Conor McGregor memberikan prediksi di ronde keberapa dan dengan cara apa dia akan mengalahkan Dustin Poirier dalam duel ketiga mereka di UFC 264 pada 10 Juli mendatang.
Duel trilogi antara Conor McGregor dan Dustin Poirier dipastikan akan terjadi setelah kedua petarung membagi poin 1-1 dalam dua pertemuan sebelumnya.
Pada pertemuan pertama di UFC 178 pada 27 September 2014, Conor McGregor menghajar KO Dustin Poirier dengan pukulannya.
Dustin Poirier balas meng-KO Conor McGregor pada pertemuan kedua di UFC 257 pada 24 Januari lalu dengan pukulan yang didahului tendangan ke betis.
Sekarang Conor McGregor sudah punya prediksi soal bagaimana duel ketiga akan berakhir.
Baca Juga: Mau Trilogi Lawan Dustin Poirier, Conor McGregor Pilih Duel Ulang Saja Sudah Aneh
Tentunya prediksi The Notorious itu merujuk pada kemenangan dirinya atas The Diamond.
Yang menarik, prediksi McGregor tidak bisa dianggap main-main.
Sudah sering terjadi prediksi jagoan asal Irlandia ini kemudian menjadi kenyataan sehingga McGregor mendapatkan sebutan Mystic Mac.
Sebutan itu didapatkan McGregor pertama kali ketika dia cukup tepat memprediksi hasil pertarungan pertama melawan Poirier.
"Dagunya lemah. Saya akan menghancurkannya dengan jab, dia akan terhuyung-huyung dan saya menghabisinya. Ini KO ronde pertama," tukas McGregor ketika itu.
Hasilnya, Poirier kalah KO di ronde pertama kendati bukan oleh jab McGregor.
McGregor juga tepat memprediksi dia akan meng-KO Jose Aldo pada 2015 di ronde pertama dengan pertarungan ini selesai dalam 13 detik saja.
Baca Juga: Resmi Bakal Lakoni Trilogi, Ajian Lama Conor McGregor Dipersiapkan
The Notorious juga pernah menyatakan tidak yakin bisa menang di ronde pertama atas Eddie Alvarez pada 2016, tetapi juga menyebut dia akan menimbulkan kerusakan hebat di ronde 1.
Mystic Man tepat lagi karena Alvarez jatuh tiga kali di ronde pertama, tetapi dia bisa bertahan dan baru kalah KO di ronde kedua.
Karenanya, tidak akan mengherankan jika prediksi McGregor untuk laga trilogi melawan Poirier kembali benar.
Hebatnya, McGregor merancang sebuah aksi balas dendam sempurna.
Di UFC 257 McGregor kalah gara-gara tendangan.
Untuk duel trilogi, Mystic Mac memprediksi meraih kemenangan dengan menggunakan tendangan.
Tetapi, McGregor tidak memprediksi kemenangannya akan diraih dengan cepat.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Conor McGregor di UFC, Masih Unyu dan Cuma Disiarkan Facebook
"Prediksinya sudah ada," tulis McGregor di akun Instagram-nya.
"Saya akan memenangi laga trilogi dengan tendangan ke depan ke arah hidung. Ronde nomor 4."
"Hidungnya perlu diluruskan dan saya adalah dokter bedah plastiknya."
Agaknya McGregor kini memandang cukup tinggi pada Poirier dengan memprediksi lawannya itu baru akan kalah di ronde 4.
Sepanjang kariernya, Conor McGregor sangat jarang harus melalui pertarungan lebih dari 3 ronde.
Hanya ada 2 kejadian yaitu duel keduanya melawan Nate Diaz pada 2016 yang berlangsung sampai 5 ronde dan waktu kalah dari Khabib Nurmagomedov di ronde 4 pada 2018.