Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, memuji kinerja wasit Herb Dean untuk penghentiannya pada duel melawan Stipe Miocic di UFC 260.
Jagoan berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, resmi memimpin era baru untuk para raksasa UFC sejak 27 Maret lalu.
Francis Ngannou berhasil mengudeta takhta raja kelas berat UFC sebelumnya, Stipe Miocic.
Si Predator berhasil mengalahkan Stipe Miocic dengan cara yang cukup brutal di UFC 260.
Dalam pertarungan tersebut, Stipe Miocic benar-benar merasakan kerasanya pukulan yang dimiliki Francis Ngannou.
Stipe Miocic dengan mudahnya terempas melalui sebuah jab pendek yang tepat mengenai kepalanya.
Stipe Miocic terjatuh ke kanvas dengan cara yang cukup mengerikan di mana kakinya tertekuk ke belakang.
Wasit Herb Dean yang saat itu memimpin jalannya pertarungan segera menghentikan pertandingan.
Akan tetapi, pukulan hammer fist Francis Ngannou gagal dihentikan oleh Herb Dean dan mengenai Stipe Miocic yang sudah terkapar tak sadarkan diri.
Baca Juga: Francis Ngannou: Jon Jones Nomor 1, tetapi Stipe Miocic Lebih Tangguh
Beberapa penggemar UFC mengkritik penghentian yang dilakukan Herb Dean karena dianggap terlambat.
Namun, menurut Francis Ngannou yang berada di arena, saat itu Herb Dean melakukan tugasnya dengan baik.
Berbicara dengan Mike Tyson melalui acara podcastnya di YouTube, Ngannou mengatakan bahwa Dean seharusnya menerima penghargaan Performance of the Night karena kecepatannya dalam menghentikan pertarungan.
Herb Dean gonna get somebody’s killed man pic.twitter.com/Rlm6u4taIl
— Dontre Graves ???? (@DontreGraves) March 28, 2021
"Tidak, sejujurnya saya melihat duel ini dan melihat aksi Herb Dean. Saya berpikir seharusnya Dean mendapatkan Performance of the Night," kata Francis Ngannou.
"Apa kalian melihat bagaimana cepatnya dia berlari? Dia bergerak ke belakang dan setelah kejadian itu, Anda melihat bagaimana cepatnya dia berpindah? Orang itu sangat waspada."
"Dia tahu jika Francis menyentuhnya, jangan biarkan Francis menyentuhnya lagi," jelas Francis Ngannou.
"Saya tidak merasa melukai Stipe. Saya seperti: 'Kenapa Anda jatuh?'. Saya melakukan itu untuk perlindungan."
Baca Juga: Cinta Mati! Jon Jones Rela Kejar Predator sampai Pertahankan Titel Keempat
"Lalu Dean turun tangan. Saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi saya harus mengamankan kemenangan dengan melakukan hal itu,'" pungkas Francis Ngannou dikutip Juara.net dari BJPenn.
Menyusul kemenangan atas Stipe Miocic, Francis Ngannou sekarang sah sebagai juara kelas berat UFC yang baru.
Laga mempertahankan gelar pertama bagi Ngannou sepertinya akan menghadapi mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones.
Namun, hal itu bergantung apakah pihak UFC menyanggupi permintaan kenaikan bayaran yang dilempar oleh pihak Jon Jones.
Jika kesepakatan itu bisa menemui kata setuju untuk kedua pihak, maka duel Francis Ngannou vs Jon Jones bakal menjadi duel akbar untuk tahun ini.
Baca Juga: Cari Sabuk Juara Baru, Francis Ngannou Pindah ke Tinju Saja