Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Khabib Nurmagomedov sekaligus Kamaru Usman, Ali Abdelaziz, mengatakan tidak seharusnya Jorge Masvidal menyebut Kamaru Usman pecundang.
Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, tengah bersiap untuk melakoni laga rematch melawan Jorge Masvidal di seri UFC 261.
UFC 261 dijadwalkan akan mentas pada 24 April mendatang di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Pertemuan pertama Jorge Masvidal dan Kamaru Usman terjadi pada bulan Juli tahun lalu di seri UFC 251.
Saat itu Masvidal tampil sebagai pengganti Gilbert Burns.
Melalui pemberitahuan singkat enam hari, Jorge Masvidal menantang Kamaru Usman di Abu Dhabi.
Kamaru Usman berhasil keluar sebagai pemenang melalui keputusan angka mutlak.
Namun, Masvidal berargumen bahwa hasil akan berbeda jika dirinya memiliki waktu persiapan yang lebih lama.
Jorge Masvidal belum pernah bertarung sejak kekalahan melawan Kamaru Usman itu.
Sejak kekalahan tersebut, Masvidal selalu menggunakan alasan waktu persiapan yang kurang lama untuk menyerang Usman di media sosial.
Baca Juga: Jorge Masvidal Jadi Penyebab Si Tikus Perkasa Rasakan KO Pertama
Gerah mendengarkan ocehan, akhirnya Usman memberikan kesempatan kedua kepada Masvidal untuk menghadapinya di UFC 261.
Namun jelang laga UFC 261, perang kata antara Jorge Masvidal dan Kamaru Usman terus terjadi.
Melalui sang manajer, Ali Abdelaziz, Usman mendapatkan pembelaan dari perkataan Masvidal yang menyebut The Nigerian Nightmare adalah seorang pecundang.
Abdelaziz mengatakan bahwa Masvidal seharusnya berterima kasih karena Usman memberinya kesempatan melakukan duel ulang secara cepat.
"Saya mendengarkan beberapa wawancara dan Masvidal menyebut Kamaru seorang pecundang," kata Ali Abdelaziz kepada MMA Junkie.
"Saya tidak berpikir orang-orang ini adalah pecundang. Saya tidak berpikir bahwa Masvidal seorang pecundang, saya tidak berpikir Usman seorang pecundang. Tidak satu pun dari kedua orang ini pecundang."
"Bagaimana bisa Anda menyebut seseorang pecundang jika orang itu memberi Anda kesempatan bertarung dalam pemberitahuan singkat dan sekarang memberikan kesempatan kedua?"
"Jika dia seorang pecundang, maka orang itu akan lari menjauh dari Anda, bukan? Tetapi kenyataannya, orang-orang mengatakan hal ini sebagai bagian untuk promosi duel."
Baca Juga: Raja Kelas Welter Diserang, Manajer: Kamaru Usman Akan Jadi Ayahnya Conor McGregor
"Memang seperti itu, tetapi Kamaru adalah pria yang jauh dari kata pengecut. Dia pria sejati."
Bukan hanya Abdelaziz percaya bahwa Masvidal tak pantas menyebut Usman sebagai seorang pecundang.
Menurut sang manajer, Masvidal malah seharusnya berterima kasih karena mendapatkan kesempatan lagi untuk bersua dengan Usman.
Masvidal pastinya tahu jika Usman tidak mengungkit namanya dulu, duel ulang tidak akan terjadi secepat ini.
"Colby, dia mengatakan semua omong kosong itu. Anda lihat apa yang terjadi kepadanya."
"Masvidal, dia didominasi 50-44. Itulah alasan mengapa kami menempatkan Anda di sana. Saya berbicara dengan Dan Lambert (pemimpin sasana American Top Team tempat Masvidal bernaung). Dia tahu kenapa Kamaru memilih Masvidal."
"Anda tahu mengapa? Dia seorang jagoan yang menarik perhatian. Masvidal melakukan pekerjaan yang bagus, dia menciptakan antusiasme yang tinggi."
"Tetapi dengar, dia mengalami 3 kemenangan dan 3 kekalahan di enam laga terakhirnya. Kamaru sebaliknya, punya rekor 17-0 di 17 laga terakhirnya, 13-0 di UFC."
"Anda tidak bisa menyebut Kamaru seorang pecundang. Anda harus berterima kasih kepadanya karena Anda akan mendapatkan upah karena bertarung melawan Kamaru Usman."
"Kalah di tangan Kamaru itu hebat. Dia adalah seorang juara, seharusnya dia memang mengalahkan Anda."
"Namun, kalah di tangan Colby atau Leon Edwards, Anda akan kehilangan pujian," pungkas Ali Abdelaziz dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Karena Hal Ini Pembunuh Tanpa Suara UFC Tak Sudi Bersua Sahabat Kamaru Usman