Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memang Horor, Begini Perbandingan Bogem Predator UFC dengan Monster Tinju

By Fiqri Al Awe - Rabu, 14 April 2021 | 20:00 WIB
Francis Ngannou (kiri) saat memukul Stipe Miocic (kanan) pada ajang UFC 260, Sabtu (27/3/2021). (TWITTER.COM/UFCBRASIL)

JUARA.NET - Wasit kondang, John McCarthy, membuat klaim menarik soal perbandingan jagoan UFC berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, dengan monster tinju, Deontay Wilder.

Sama-sama kerap menghasilkan KO dengan jotosan yang brutal, tinju dan UFC memang cukup sering diperbandingkan.

Apalagi jika yang dibahas adalah bagian pemilik tinju paling keras di UFC dan tinju.

Di jagat tinju, status monster tinju pemilik pukulan paling keras saat ini masih digenggam petinju kelas berat, Deontay Wilder.

Catatan rekor kemenangan KO di angka 93,18 persen adalah bukti nyata kekuatan pukulan Deontay Wlder.

Yang lebih menyeramkan, rekor KO tersebut Deontay Wilder peroleh meski tubuhnya terbilang kecil dalam jajaran petinju kelas berat.

Menariknya, kekuatan pukulan Deontay Wilder tersebut ternyata masih belum ada apa-apanya ketimbang raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Klaim mengejutkan tersebut baru-baru ini diungkap oleh mantan wasit kondang UFC, John McCarthy.

Baca Juga: Legenda UFC Sebut Francis Ngannou Versi Ini Paling Mengerikan di Dunia

"Menurut saya, Francis Ngannou memukul lebih keras ketimbang Deontay Wilder," kata John McCarthy dalam kanal YouTubenya dilansir Juara.net dari Championat.

John McCarthy tak lupa membeberkan alasan dari klaim yang ia buat.

Mulai dari perbandingan perhitungan menggunakan mesin hingga perbandingan berat badan, semua dibedah dengan terperinci oleh wasit asal Amerika Serikat itu.

"Pertama, itu sudah terukur dengan mesin pencatat pukulan. Yang kedua, Ngannou jauh lebih besar ketimbang Wilder," bedahnya.

"Wilder setinggi 201 cm, tetapi hanya punya bobot di angka 99 hingga 103 kg."

"Tinggi Ngannou boleh cuma 193 cm, tetapi dia seberat 120 kg dengan keadaan bugar."

"Dia lebih besar dan lebih berat. Saat Anda melihatnya dari dekat, Anda akan tahu monster seperti apakah Ngannou," tutup McCarthy.

Si Predator baru saja mengalahkan Stipe Miocic pada duel bulan Maret lalu.

Baca Juga: Kena Kritik, Penampilan Wasit di UFC 260 Malah Dipuji Si Predator

Duduki singgasana raja kelas berat UFC, Ngannou kian jadi buah bibir dalam jagat pertarungan.

Namanya baru-baru ini turut diseret oleh rival Wilder di dunia tinju, Tyson Fury.

Tyson Fury bahkan sempat berujar bakal menjajal kekuatan Ngannou usai ia membereskan calon lawannya, Anthony Joshua.

Selain Tyson Fury, petinju kelas berat lainnya, Dillian Whyte, juga punya ketertarikan pada Ngannou.

Menariknya, Dillian Whyte rela bertarung keluar kodratnya, yakni bentrok dalam aturan MMA.

"Saya adalah juara interim tinju kelas berat. Bertarung memperebutkan gelar juara di UFC, saya sudah pasti mau," kata Whyte dilansir Juara.net dari Talk Sport.

Baca Juga: Tyson Fury Sebut Si Predator Urusan Mudah, Begini Respons Francis Ngannou

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P