Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Tony Ferguson, masih ingin melawan Khabib Nurmagomedov yang sudah menyatakan pensiun.
Selain Conor McGregor, masih ada satu jagoan lagi yang menyimpan rivalitas keras dengan Khabib Nurmagomedov.
Jagoan tersebut adalah musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, yaitu Tony Ferguson.
Keduanya sebenarnya sudah dicoba oleh UFC untuk dipertemukan di dalam oktagon.
Sayangnya, lima kali dijadwalkan, duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson selama periode tahun 2015-2020 semuanya berakhir dengan kegagalan.
Saat rivalitas kedua petarung ini belum terselesaikan, Khabib Nurmagomedov justru memutuskan pensiun.
Setelah Khabib pensiun, Tony Ferguson terlihat tidak terima dengan keputusan itu.
Berulang kali Tony Ferguson terpantau menyentil Khabib Nurmagomedov melalui media sosial.
Melalui wawancara bersama reporter ESPN, Ariel Helwani, Tony Ferguson bahkan mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin melawan Khabib Nurmagomedov.
Tony Ferguson mengaku semakin dekat dengan Khabib dan duel yang diinginkan mendiang ayah Khabib adalah melawan dirinya.
Baca Juga: Tony Ferguson Sebut Konsumsi Obat Haram Jadi Satu-satunya Jalan Khabib Kembali ke UFC
"Saya semakin dekat kepada Khabib dan saya adalah satu-satunya duel yang diinginkan ayahnya untuk Khabib. Duel itu yang akan mereka setujui," kata Tony Ferguson dikutip Juara.net dari Middleeasy.
"Tetapi, dia hanya akan melihatnya, kawan. Mereka mencoba untuk mengambil keuntungan dari saya sebanyak yang mereka bisa."
"Berhenti kabur, tanda tangani perjanjian itu, Khabib. Mereka terus memberi saya orang-orang dari Dominance MMA, semacam untuk bermain-main dengan saya."
Sayangnya, Khabib terlihat tidak tertarik untuk kembali dan menyelesaikan rivalitasnya dengan Tony Ferguson.
Khabib bahkan menyuruh untuk Tony Ferguson fokus pada duel yang menantinya di UFC 262.
Tony Ferguson rencananya memang akan bertarung melawan Beneil Dariush, yang merupakan petarung lain di bawah penanganan manajer Khabib, Ali Abdelaziz.
Kemenangan di UFC 262 merupakan harga mati untuk Tony Ferguson.
Alasannya El Cucuy membutuhkan hasil positif setelah mendapatkan dua kekalahan beruntun sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Cukup Habisi Satu Jagoan Lagi, Zabit Magomedsharipov Bisa Jadi Raja Baru UFC
Kekalahan pertama juga berasal dari petarung klien manajer Khabib, yaitu Justin Gaethje, pada bulan Mei tahun lalu.
Kemudian luka Ferguson semakin melebar setelah mengalami kekalahan mengenaskan di tangan Charles Oliveira.
Berbanding terbalik dari lawannya, Beneil Dariush justru sedang berada di tren positif setelah mengantongi hasil enam kemenangan beruntun.
Baru ganas-ganasnya, Dariush terlihat semakin bersemangat untuk menghadapi Ferguson di UFC 262.
Baca Juga: UFC Ingin Lupakan Khabib, Singkirkan Justin Gaethje dari Duel Raja