Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, sepertinya wajib berhati-hati dengan raja kelas terbang ONE Championship, Adriano Moraes.
Mata para pencinta MMA tersorot pada nama jagoan ajang ONE Championship, Adriano Moraes, pada pekan lalu.
Tampil bersua mantan jagoan UFC, Demetrious Johnson, Adriano Moraes justru tampil lepas dan sangat berbahaya.
Hasilnya, Adriano Moraes membuat Demetrious Johnson kalah KO, sebuah pencapaian yang bahkan tidak ada satu pun petarung UFC berhasil menggapainya.
Usai catatkan sejarah, kini sang raja kelas terbang ONE Championship makin ganas mencari korban selanjutnya.
Selain tentu saja menggelar duel ulang dengan Demetrious Johnson, rupanya jagoan MMA asal Brasil ini juga menaruh perhatian pada raja baru UFC, Aljamain Sterling.
Bukan kacang-kacangan, Adriano Moraes bahkan berhasrat besar untuk memukul wajah dari jagoan UFC asal Jamaika tersebut.
Baca Juga: HASIL ONE on TNT 1 - Tendangan Lutut Tumbangkan Si Tikus Perkasa
"Aljamain Sterling, saya akan merasa senang jika dapat memukul wajahnya juga," kata Moraes dilansir Juara.net dari Low Kick MMA.
Moraes menyampaikan alasan menarik saat ia ditanyai soal alasannya ingin menghantam wajah sang raja baru kelas bantam UFC.
Mengaku tidak punya masalah pribadi, Moraes hanya peduli pada performa Aljamain Sterling yang ia nilai sangat bagus.
"Tidak, saya tidak punya masalah dengannya. Anda tahu, saya menyukainya karena saya pikir duel itu akan menjadi pertarungan yang seru," terang Moraes.
"Anda tahu, dia punya jangkauan yang bagus, dia juga cukup berat untuk petarung kelas bantam."
"Dia kuat, pernah mengalahkan sejumlah rekan saya di sasana. Saya pikir itu akan menjadi duel yang seru," tandas jagoan MMA berjulukan Mikinho itu.
Selain Sterling, Moraes juga mengaku tertarik pada raja UFC lainnya, Deiveson Figueiredo.
Ia juga tidak menolak andai disabung dengan raja ajang Bellator, Juan Archuleta.
Baca Juga: Terlalu Cepat Balik, Karier Raja UFC Jalur Diskualifikasi Bisa Tamat!
"Figueiredo akan jadi pertarungan yang hebat karena kami sama-sama di kelas terbang," katanya.
"Anda punya Archuleta di kelas bantam Bellator, dia juga menarik," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Sterling baru saja mengakuisisi takhta raja kelas bantam UFC beberapa waktu yang lalu.
Berhadapan dengan raja terdahulu, Petr Yan, Sterling berhasil memenangi duel via diskualifikasi.
Ada satu hal unik dari masing-masing pertarungan Sterling dan Moraes.
Pasalnya, dua pertarungan tersebut terbilang serupa tetapi tak sama.
Jika Petr Yan didiskualifikasi karena melakukan sepakan lutut pada kepala Sterling yang dalam posisi terduduk, Moraes yang melakukan tindakan yang sama pada Demetrious Johnson malah tidak diskualifikasi.
Hal ini dapat terjadi karena UFC dan ONE Championship punya aturan yang berbeda soal serangan lutut.
Baca Juga: Jorge Masvidal Jadi Penyebab Si Tikus Perkasa Rasakan KO Pertama