Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, akhirnya merestui Julianna Pena untuk menghadapi Amanda Nunes dalam laga perebutan sabuk juara kelas bantam perempuan.
Pada seri UFC 257 awal tahun ini, jagoan cantik kelas bantam UFC, Julianna Pena, berhasil menampilkan performa yang solid saat melawan Sara McMann.
Berangkat menghadapi Sara McMann dengan kekalahan, Julianna Pena sukses mengakhiri lawannya itu melalui kuncian rear naked choke di pertengahan ronde ketiga.
Berhasil menang, Julianna Pena langsung terbawa akan euforia kemenangan dan tak perlu waktu lama, ia dengan lantang menantang Ratu UFC, Amanda Nunes.
Merasa Amanda Nunes selalu menghindar untuk menghadapinya, Julianna Pena berulang kali meminta kepada bos UFC, Dana White, untuk mempertemukannya dengan sang dominator divisi perempuan itu.
Amanda Nunes sendiri kembali akan berkompetisi di kelas bantam setelah berhasil menang atas Megan Anderson di kelas bulu dalam seri UFC 259.
Setelah mendengar sang ratu kembali ke kelas bantam, Dana White akhirnya merestui Julianna Pena untuk menghadapi Amanda Nunes.
Dilansir Juara.net dari BJPenn, melalui laporan reporter ESPN, Brett Okamoto, Amanda Nunes akhirnya akan menghadapi Julianna Pena untuk memperebutkan sabuk juara kelas bantam perempuan UFC.
Baca Juga: Baru Saja Balik, Miesha Tate Dipastikan Sasar Mantan Ratu UFC
Duel ini akan dihelat dalam seri UFC 265 pada bulan Agustus.
Namun, untuk tanggal dan tempat belum dipastikan. Perkiraannya pada tanggal 7 Agustus duel ini akan terselenggara.
Double champ Amanda Nunes will defend her bantamweight title against Julianna Peña at UFC 265, Dana White told @bokamotoESPN.
— ESPN MMA (@espnmma) April 15, 2021
The event does not yet have an official date or location, but Aug. 7 is the target date. pic.twitter.com/Rp2iy39nm6
"Akhirnya, saya akan memberi Anda sedikit dari sesuatu yang kami bicarakan," kata Dana White kepada TMZ Sports pada bulan Maret lalu.
"Jadi Julianna Pena sudah memaksa saya dan membuat saya gila, oke? Dia tidak berhenti meneror saya bahwa dirinya layak mendapatkan duel ini."
"Amanda Nunes ini, Amanda Nunes itu, Amanda menolaknya, Amanda tidak menginginkannya karena gaya tarungnya tidak cocok. Jadi, saya berpikir untuk mempertemukan Pena dan Nunes."
Dengan dominasi yang diperlihatkan Amanda Nunes dalam enam terakhir, bisa dibilang UFC telah menemukan kurban buat persembahan baru bagi sang singa betina.
Nunes sudah mengalahkan nama-nama top macam Germaine de Randamie, Valentina Shevchenko, Miesha Tate, Ronda Rousey, Cris Cyborg, dan Holly Holm.
Prediksi awal pasti akan sepakat menyatakan: "Bisa apa Julianna Pena di hadapan Nunes?"
Baca Juga: Lakukan Comeback, Bos UFC Khawatirkan Hidung Bidadari Mematikan Ini
Untuk sabuk juara kelas bantam, Amanda Nunes telah memegangnya sejak UFC 200 pada tahun 2016 dan sudah mempertahankannya sebanyak lima kali.
Akan tetapi, barangkali Pena memang punya sedikit harapan untuk bisa membuat kejutan dan merebut sabuk juara.
Pena pernah mengalahkan Cat Zingano, petarung terakhir yang mampu menaklukkan Nunes.
Baca Juga: UFC Sudah Frustrasi, Panggil Pensiunan buat Hentikan Amanda Nunes