Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Manajer Conor McGregor, Audie Attar, mengatakan bahwa kliennya bisa bertarung dengan pemenang perebutan titel kelas ringan UFC setelah sukses di duel trilogi.
Conor McGregor dipastikan akan bersua Dustin Poirier dalam duel trilogi di UFC 264 yang akan berlangsung pada 10 Juli mendatang.
Antusiasme penggemar dalam menyambut duel Dustin Poirier vs Conor McGregor 3 ini sangat besar sampai-sampai tiketnya ludes terjual hanya dalam hitungan detik.
Kiranya ada beberapa faktor yang membuat duel ini diserbu penggemar bagai promo akhir tahun.
Faktor pertama adalah nama besar Conor McGregor yang memang tak perlu diragukan lagi.
Banyak pertarungannya tercatat dapat mendatangkan PPV berlimpah bagi UFC.
Faktor kedua adalah tema pertarungan ini yang merupakan duel trilogi.
Duel ini akan memutuskan siapa yang terbaik di antara Dustin Poirier dan Conor McGregor karena saat ini skor mereka imbang 1-1.
Baca Juga: Dunia MMA Dipermalukan, Dalang Kerusuhan Khabib-McGregor Turun Tangan
Faktor yang terakhir adalah peluang dari pemenang duel yang kemungkinan besar akan menjadi penantang juara baru kelas ringan UFC.
Seperti diketahui, UFC telah memutuskan bahwa Charles Oliveira dan Michael Chandler akan memperebutkan takhta peninggalan Khabib Nurmagomedov di UFC 262.
Mengenai peluang tersebut, manajar Conor McGregor, Audie Attar, memberikan pendapatnya.
Menurut manajer berdarah Irak ini, hal itu masuk akal untuk terjadi.
Attar juga berkata bahwa jika McGregor berhasil menjadi penantang pengganti Khabib di masa mendatang, The Notorious akan membuktikan bahwa dirinya adalah yang terhebat sepanjang masa.
"Saya pikir itu masuk akal," kata Audie Attar seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
“Saya pikir ini benar-benar menjadi pertarungan penantang nomor satu.”
“Saya pikir duel Chandler vs Oliveira akan terjadi dan pemenangnya akan berhadapan dengan pemenang Dustin Poirier vs Conor McGregor 3.”
Baca Juga: Mau Dua Titel, Conor McGregor Disumpahi Teman Khabib Tak Bakal Juara Lagi
"Pada tahap karier Conor ini, dia ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa dia salah satu yang terhebat sepanjang masa."
“Dia ingin membuktikan pada dirinya sendiri apa yang ingin dia capai sampai saat ini.”
“Dia seperti pesaing yang selalu menginginkan sesuatu yang lebih besar.”
“Ini tentang tantangan kepada diri sendiri selayaknya petarung sejati.”
“Saya pikir berbekal kekalahan yang mana skornya dengan Dustin Poirier menjadi 1-1 sekarang, hal yang paling tepat dilakukan adalah membalikkan situasi dan membawa dia ke duel trilogi.”
“Kami ditawari beberapa opsi dan peluang serta lawan lain, tetapi Conor dengan tegas mengatakan tidak karena dia ingin menantang dirinya sendiri.”
“Conor ingin memastikan serta membuktikan kepada dunia bahwa dia adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa.”
“Dia akan mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada duel trilogi ini pada 10 Juli,” pungkas manajer yang juga menaungi Manny Pacquiao ini.
Baca Juga: Conor McGregor Rayakan Ludesnya Tiket UFC 264 Pakai Hitungan Detik
Pemenang laga Poirier vs McGregor 3 memang sangat mungkin untuk menjadi penantang sabuk juara mengingat posisi kedua petarung di klasemen saat ini.
Seperti diketahui Dustin Poirier menduduki ranking satu dalam daftar penantang setelah memenangi duel ulang melawan Conor McGregor di UFC 257.
Kemenangannya di duel trilogi mendatang akan mengukuhkan posisinya sebagai penantang utama seperti yang dilakukan Robert Whittaker di kelas menengah pada akhir pekan lalu.
Bagi The Notorious, kemenangan atas penantang ranking satu tentu akan dapat mengatrolnya ke peringkat yang lebih baik.
Dengan begitu, UFC tidak memerlukan banyak alasan untuk memasukkan anak emasnya tersebut ke duel perebutan titel.