Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas berat, Francis Ngannou, mengungkap rencana jagoan sangar yang dianggap menistakan agama untuk memukul KO lawan pada UFC 261.
Belum lama ini, juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, dianggap melakukan penistaan agama.
Adalah calon lawannya di jadwal UFC 261 (24/4/2021), Jorge Masvidal yang menuduh Kamaru Usman sedemikian rupa.
Jorge Masvidal mengecam perkataan Kamaru Usman yang menyebutnya sebagai Yesus.
"Usman, Anda sebenarnya tidak perlu mengatakan sesuatu hal tentang agama saya. Dasar jalang," kata Jorge Masvidal.
"Saya tidak pernah menyebut bahwa saya adalah Yesus. Saya sudah tidak sabar untuk menghabisi Anda dengan cara yang kejam," sambung jagoan UFC berjulukan Gamebred tersebut.
Menariknya, bukan hanya Jorge Masvidal yang panas dan ingin mengakhiri UFC 261 dengan cara yang kejam.
Baru-baru ini raja kelas berat UFC, Francis Ngannou mengaku jika Kamaru Usman juga mengincar kemenangan KO saat melawan Jorge Masvidal.
Baca Juga: Lakukan Penistaan Agama, Wajah Kamaru Usman Mau Diremukkan Jorge Masvidal
Francis Ngannou dan Usman merupakan dua monster UFC yang begitu dekat sebagai sahabat.
Sebagai seorang sahabat, Francis Ngannou tahu betul sahabatnya sangat kecewa pada pertarungan pertamanya dengan Masvidal.
Oleh karena kekecewaan tersebut, Ngannou mengaku bahwa Usman bakal menyelesaikan pertarungan UFC 261 dengan kemenangan KO.
"Kamaru sangat kecewa dengan duel pertama," kata Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Dia bahkan berjanji bakal menghadirkan kemenangan KO, itu adalah hal yang bagus," sambung jagoan UFC berjulukan Si Predator ini.
Usman memang sebelumnya sudah pernah berduel dengan Masvidal.
Mentas pada seri UFC 251 pada tahun lalu, pertarungan berjalan cukup monoton.
Pada pertarungan tersebut, Usman bahkan mendapatkan label sebagai raja UFC dengan gaya bertarung paling membosankan.
Baca Juga: Kamaru Usman vs Jorge Masvidal Membosankan, Mantan Juara UFC Ini Penyebabnya
Meski begitu, sepertinya pertarungan UFC 261 bakal berbeda 360 derajat.
Bukti bahwa Usman mulai berani mengajak lawan jotos-jotosan dan bukannya bergulat sudah terlihat saat melawan Gilbert Burns beberapa waktu yang lalu.
Apalagi, bentrokan UFC 261 juga makin pedas karena bumbu-bumbu perselisihan yang ada.
Seperti yang dijanjikan oleh Ngannou, duel tersebut bakal berlangsung brutal hingga layak masuk sebagai kandidiat pertarungan terbaik di tahun 2021.
"Saya pikir pertarungan itu bakal menjadi kandidat pertarungan terbaik di tahun ini," kata Ngannou.
"Saya sungguh bersemangat. Tetapi, tentu saja semangat saya untuk saudara saya Usman," tutupnya.
Baca Juga: Usai Tuding Kamaru Usman Lakukan Penistaan Agama, Jorge Masvidal Sikat Legenda UFC