Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Penantang ranking 11 kelas menengah UFC, Chris Weidman, mengungkapkan bahwa dia punya petarung impian yang ingin dilawan dan menyebut sosok itu bukan jagoan terkuat.
Chris Weidman sedang mempersiapkan duelnya melawan Uriah Hall pada laga main card UFC 261, Minggu (25/4/2021) WIB.
Dalam hal rekor dan ranking, Chris Weidman tidak dalam kondisi yang bagus saat ini.
Pasalnya, dalam tujuh duel yang terakhir dijalaninya, dia hanya mampu meraih hasil positif di dua kesempatan.
Rankingnya saat ini juga bisa dibilang kurang strategis karena hanya menempati posisi ke-11.
Meskipun begitu, kemenangan atas petarung Dagestan, Omari Akhmedov, pada penampilan terakhir setidaknya tetap bisa menyalakan api semangat di dalam diri Weidman untuk meraih hasil yang lebih baik ke depannya.
Selain itu, dalam wawancara dengan Juara.net, Weidman juga mengatakan bahwa dia punya petarung impian yang ingin dihadapi.
Baca Juga: Chris Weidman Dibuat Tak Karuan oleh COVID-19 hingga Beratnya Turun 5 Kg
Petarung itu tidak lain dan tidak bukan adalah raja kelas menengah saat ini, Israel Adesanya.
Chris Weidman menganggap Adesanya sebagai petarung impian karena dia suka melawan orang yang dianggap publik tidak akan bisa dikalahkannya.
Dalam wawancara yang sama, saudara ipar Stephen Thompson juga memberikan pendapatnya tentang petarung berjulukan The Last Stylebender tersebut
“Adesanya adalah striker yang sangat dinamis, atletis, bagus dalam menjaga jarak, jago dalam tipuan dan mampu menempatkan lawan dalam jangkauan pukulan serta tendangannya.” kata Chris Weidman.
“Titik lemahnya mungkin ada di gulat dan jiu-jitsu.”
“Kalau saya menghadapi dia, mungkin saya punya peluang bagus untuk mendekatinya dan melakukan takedown terhadapnya.”
“Saya akan membawa dia ke 'dunia saya'.”
Baca Juga: COVID-19 Kembali Batalkan Laga UFC, Kini Chris Weidman Jadi Korban
“Saya pikir dia bukan yang terkuat dalam hal beradu fisik.”
“Jika saya bisa menangkapnya, kondisi itu akan menguntungkan buat saya.”
“Saya punya modal untuk mengalahkannya, tetapi jelas masih harus bekerja keras untuk sampai ke sana,” pungkas mantan juara kelas menengah ini.
Chris Weidman sendiri agaknya boleh berharap untuk dapat melawan Isarel Adesanya suatu saat nanti.
Pasalnya, petarung berjulukan The All American ini adalah satu-satunya petarung yang pernah mengalahkan jagoan yang kerap disebut sebagai GOAT MMA, Anderson Silva, sebanyak dua kali.
Weidman bahkan merupakan orang pertama yang bisa mengalahkan Silva di UFC.
Mungkin saja masih ada sisa-sisa kejayaan Chris Weidman di masa itu yang bisa digunakaan untuk menaklukkan Israel Adesanya apabila mereka bertemu.
Meskipun begitu, tentunya duel Adesanya vs Weidman tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Baca Juga: Israel Adesanya Haus Cekikan Pertama, Jagoan UFC Beri Cibiran Pedas
Pasalnya selain ranking Weidman yang masih terpaut jauh dari puncak kelas menengah, Israel Adesanya kemungkinan besar akan melawan penantang nomor satu, Robert Whittaker, pada duel selanjutnya.
Jadi, selagi menunggu petarung impiannya itu lowong, petarung dengan rekor 15-5 ini agaknya harus fokus memenangi duel-duel yang ada di hadapannya dulu.
Chris Weidman sendiri pernah menjadi juara kelas menengah pada selang 2013-2015.
Weidman tercatat pernah tiga kali sukses mempertahankan sabuk juaranya.