Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Mantan penantang juara kelas welter UFC, Jorge Masvidal, memberikan prediksinya seputar duel ulang Kamaru Usman dan Colby Covington.
Sebelum ini nasib Colby Covington menjadi pertanyaan karena dianggurkan meski menduduki peringkat yang lebih strategis sebagai penantang Kamaru Usman dibanding Jorge Masvidal.
Selain itu, pada duel terakhirnya, Colby Covington juga berhasil menang atas Tyron Woodley.
Di lain pihak, duel terakhir Jorge Masvidal adalah saat ia kalah dari Kamaru Usman di UFC 251.
Covington bahkan sampai rela menjadi petarung cadangan di UFC 261 karena tidak bisa menjadi penampil utama dalam perebutan sabuk juara.
Akhirnya, sebelum UFC 261, Dana White selaku Bos UFC memberikan kejelasan mengenai nasib Colby Covington.
Pria berkepala plontos itu menyatakan bahwa petarung berjulukan The Chaos atau Si Kisruh tersebut akan berduel dengan pemenang dari laga main event UFC 261 yang mana orang itu adalah Kamaru Usman.
Mengenai duel Kamaru Usman dan Colby Covington, pertarungan ini sebelumya juga pernah dihelat di UFC 245 pada 14 Desember 2019.
Baca Juga: Jorge Masvidal Masih Bisa Kalahkan Jagoan Kelas Welter Mana pun di Dunia
Pada pertemuan tersebut, petarung berjulukan The Nigerian Nightmare berhasil menang KO melalui duel yang sangat sengit.
Di duel tersebut, Kamaru Usman juga mematahkan rahang Covington dan membuat mukanya babak belur.
Mengenai duel ulang ke depan, korban KO bengis Kamaru Usman di UFC 261, Jorge Masvidal, memberikan pendapatnya.
Menurut Masvidal, duel itu tidak akan berbeda dari pertemuan pertama.
Gamebred bahkan mengatakan bahwa Usman akan menghancurkan Covington lagi.
"Saya pikir Kamaru tetap datang untuk melawan Colby dalam pertarungan yang sama seperti yang dia lakukan pertama kali,” kata Jorge Masvidal seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda yang mengutip dari ESPN.
“Dia akan menghajarnya secara menyeluruh.”
“Colby bakal mencoba untuk melakukan beberapa takedown tetapi mungkin tidak akan berhasil."
"Itu sebabnya dia tidak melakukannya pada pertarungan pertama karena tahu dia akan lelah.”
“Selama Kamaru dalam mode gulat dan datang dalam kesempatan yang sama seperti yang dia lakukan terakhir kali, saya pikir dia akan menghancurkannya lagi," pungkas pencatat KO tercepat di UFC tersebut.
Masvidal dan Covington sendiri sebelumnya adalah teman akrab di sasana American Top Team.
Si Kisruh pernah berkata bahwa dia hanya akan melawan Masvidal dalam duel perebutan titel.
Perpecahan mereka dimulai di UFC Fight Night 199 pada tahun 2017 di mana Masvidal mengklaim bahwa petarung asal Clovis tersebut menolak untuk membayar pelatih mereka.
Covington punya pendapatnya sendiri dengan berkata bahwa petarung Miami tersebut hanya iri pada kesuksesannya.