Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Colby Covington, mengatakan wasit adalah biang keladi kekalahannya saat melawan Kamaru Usman di UFC 245 pada 14 Desember 2019.
Datang sebagai penonton di gelaran UFC 261 pada akhir pekan lalu, Colby Covington disebut UFC akan menjadi lawan Kamaru Usman berikutnya dalam laga perebutan sabuk juara kelas welter.
Kamaru Usman sendiri kembali berhasil mempertahankan titelnya setelah mengalahkan Jorge Masvidal melalui KO di ronde kedua pada UFC 261.
Melalui pernyataan Presiden UFC, Dana White, duel ulang Colby Covington dengan Kamaru Usman tampaknya akan terjadi.
Mengingat posisi Colby Covington sekarang yang berada di peringkat pertama penantang kelas welter, secara teori dia memang berhak mendapatkan kesempatan tersebut.
Namun masih banyak keraguan duel ini akan terjadi. Jagoan berjulukan Chaos itu bahkan percaya bahwa Usman takut menghadapinya.
"Apa alasan Kamaru Usman untuk tidak melawan saya sekarang? Maksud saya tidak ada orang lain lagi selain saya," kata Colby Covington.
Covington merasa bahwa Usman selama ini selalu menghindari pertarungan melawannya.
Baca Juga: Colby Covington Terancam Didepak dari Perebutan Sabuk Juara karena Ini
Saking tidak terimanya Colby Covington dengan perlakuan Kamaru Usman, mantan juara interim kelas welter ini pun sampai menyinggung kekalahan pada pertemuan pertama mereka.
Colby Covington pertama kali menghadapi Usman di seri UFC 245 pada 14 Desember 2019.
Saat itu Covington kalah melalui TKO di ronde kelima, namun dia percaya seharusnya memenangi pertarungan tersebut.
"Saya seharusnya memenangi duel itu. Jika Anda tidak memalsukan tendangan gila, colokan mata, dan melakukan penghentian palsu ketika saya melakukan protes langsung," kata Covington kepada Submission Radio.
"Jadi, apa alasannya sekarang? Apakah dia akan pura-pura cedera? Oh, saya mengerti."
"Dia bilang ingin berkumpul dengan putrinya. Alasan apa lagi yang akan dia katakan sekarang?"
Covington melanjutkan bahwa dirinya menyalahkan kinerja wasit Marc Goddard sebagai alasan kekalahannya di UFC 245.
Covington mengklaim keputusan wasit Marc Goddar begitu berat sebelah akibat memiliki pandangan politik yang berbeda darinya.
Baca Juga: Jadi Korban, Jorge Masvidal Justru Puji Teknik Pukulan KO Kamaru Usman
"Kenapa dia tidak ingin melawan saya? Saya pikir alasannya sudah jelas kenapa dia tidak ingin melawan saya. Dia tahu saya akan menghancurkannya."
"Anda tahu saya mendapatkan wasit yang menyebalkan. Marc Goddard seorang anti-Brexit, pembenci Donald Trump, pembenci Partai Republik," pungkas Colby Covington dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Sayangnya, alasan itu terlihat percuma jika melihat hasil akhir UFC 245 di mana Colby lebih dari sekali jatuh setelah terpukul oleh Usman.
Hasil itu sendiri sudah membuktikan bahwa Kamaru Usman memang mampu tampil lebih unggul dari Colby Covington.
Wajah bonyok Covington bahkan kerap dijadikan bahan meme, terutama oleh Usman sendiri.
Meski begitu, duel ulang Kamaru Usman vs Colby Covington memang banyak dinantikan oleh penggemar UFC.
Baca Juga: Terlalu Banyak Berkembang, Colby Covington Bakal KO Kamaru Usman di Ronde 3