Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan yang merasa paling dibenci di UFC, TJ Dillashaw, batal lakoni comeback pada jadwal duel 8 Mei mendatang melawan Cory Sandhagen.
TJ Dillashaw sejatinya sudah sangat menantikan jadwal duel UFC tersebut.
Bagaimana tidak? Ini merupakan kesempatan besar bagi TJ Dillashaw usai menerima pencekalan selama dua tahun dari UFC.
TJ Dillashaw dicekal karena terbukti menggunakan doping dalam duel melawan mantan juara kelas bantam UFC, Henry Cejudo, pada tahun 2019.
TJ Dillashaw mundur karena babak bundas duluan saat lakukan persiapan untuk duel melawan Cory Sandhagen.
Lakoni latihan, TJ Dillashaw malah mengalami luka robek pada bagian atas matanya.
Untuk menghindari infeksi pada luka tersebut, akhirnya dokter tidak memberikan lampu hijau bagi TJ Dillashaw untuk mengamuk di oktagon UFC.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, melalui media sosialnya, TJ Dillashaw akhirnya buka suara mengenai masalah yang ia derita.
Baca Juga: UFC Bakal Rusuh Lagi! Jagoan Paling Dibenci Kembali Obrak-abrik
Rasa kecewa dan sedih tentu saja tak bisa ditutupi oleh jagoan kelas bantam UFC berjulukan Letnan Dan itu.
Selanjutnya Dillashaw juga menceritakan kronologi cedera yang ia alami.
"Saya merasa sedih karena harus mengatakan bahwa saya terpaksa mundur dari duel 8 Mei karena mengalami luka robek usai disundul saat latihan," tulis Dillashaw.
"Akan menjadwal ulang duel tersebut secepatnya," sambungnya.
Sebelum akhirnya dicekal, Dillashaw sempat menggapai dua kali masa kejayaan di kelas bantam UFC.
Petarung asal Amerika Serikat ini sempat menjadi raja kelas bantam pada selang 2014-2015 dan 2017-2018.
Punya prestasi mentereng, Dillashaw justru kurang disenangi oleh para penggemar.
Banyak yang mencibir tingkah polah Dillashaw dan masalah doping yang menyeretnya.
Baca Juga: Kembali Usai Dicekal 2 Tahun, Jagoan Ini Rindu Meski Dibenci Seisi UFC
Sejatinya pertarungan Dillashaw vs Cory Sandhagen sangat menjanjikan menjadi duel yang seru.
Pasalnya, baik Dillashaw dan Sandhagen merupakan jagoan yang tak malu-malu memukul KO lawan.
Dengan mundurnya Dillashaw, berarti UFC harus memutar otak untuk menyelamatkan jadwal duel pada 8 Mei mendatang.
Hingga akhirnya, ajang yang dipimpin oleh Dana White itu menunjuk bentrokan dua jagoan cantik, Michelle Waterson dan Marina Rodriguez, sebagai duel pengganti.
Beberapa pertarungan seru sebenarnya sudah dipasang untuk jadwal 8 Mei.
Dari kelas welter UFC, Neil Magny disabung melawan lawan kuat, Geoff Neal.
Jadwal ini juga memuat duel hidup mati dua jagoan gaek di ujung pemecatan, Donald Cerrone vs Diego Sanchez.
Baca Juga: Dua Jagoan Senja Umur Disabung UFC, yang Kalah Auto Sayonara