Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disambut Bak Dewa, Predator UFC Rayakan Kemenangan di Tanah Kelahiran

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 29 April 2021 | 05:05 WIB
Francis Ngannou menjadi juara baru kelas berat UFC setelah mengalahkan Stipe Miocic di UFC 260, Minggu (28/3/2021) WIB di Las Vegas. (TWITTER @SPORF)

JUARA.NET - Juara baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, disambut bak dewa saat merayakan kemenangan di tanah kelahirannya, Kamerun.

Bulan lalu di seri UFC 260, jagoan berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, berhasil mencetak sejarah dengan menjadi juara baru kelas berat UFC.

Francis Ngannou berhasil membuat Stipe Miocic tidak berdaya dengan kalah mengenaskan via KO pada ronde kedua.

Kekalahan tersebut memastikan sabuk juara kelas berat UFC yang lama dipegang Stipe Miocic jatuh ke tangan Francis Ngannou yang tampil sebagai penantang di UFC 260.

Kemenangan ini disambut begitu meriah di kampung halaman Francis Ngannou di kota Batie, Kamerun.

Warga Batie yang mengadakan nonton bareng duel Francis Ngannou vs Stipe Miocic begitu geger merayakan kemenangan jagoan kebanggaan mereka.

Dilansir Juara.net melalui BT Sport, Euforia tersebut tak jauh berbeda saat Francis Ngannou akhirnya kembali ke tanah kelahirannya.

Francis Ngannou sendiri memang pernah berjanji akan kembali ke Kamerun demi merayakan kemenangannya sebagai juara baru kelas berat UFC.

Baca Juga: Duel Trilogi Kontra Francis Ngannou, Stipe Miocic Bakal Lakukan Ini

Sesampainya Ngannou di Kamerun, dirinya disambut masyarakat layaknya seorang dewa.

Hampir seisi jalan dipenuhi orang-orang yang ingin bertemu Francis Ngannou dan menyentuh sabuk juara yang dia bawa.

"Ini sebuah euforia total di jalanan Douala, Francis Ngannou di sini, semua orang ingin menyentuh dia, semua orang ingin menyentuh sabuk juara miliknya."

"Anda bisa membayangkan atmosfer di jalanan Douala, tidak ada cara untuk memutari jalan ini."

"Mereka datang untuk mengucapkan terima kasih. Atmosfer ini memberi tanda apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang di kota-kota Kamerun lainnya," demikian sebuah laporan dari reporter lokal yang dikutip Juara.net dari BJPenn.

Saat melakukan tur ke seluruh penjuru Kamerun dimulai, jelas terlihat dampak yang diberikan Francis Ngannou untuk negaranya dan Afrika.

Status sebagai juara dan kisahnya yang bermula dari kuli pasir hingga mencapai titik kesuksesan sekarang pasti akan menginspirasi banyak orang di Afrika untuk meniru jejak Francis Ngannou.

Baca Juga: Tumbang Akibat Sepakan, Predator UFC Beri Dukungan untuk Zhang Weili

Untuk saat ini, UFC memiliki tiga juara UFC berdarah Afrika, yaitu Francis Ngannou, Israel Adesanya, dan Kamaru Usman.

Ketiga juara UFC tersebut merupakan pionir dengan caranya masing-masing untuk menginspirasi banyak orang.

Seperti halnya yang dilakukan Ngannou, dia menunjukkan kepada dunia apa artinya berusaha keras memulai segalanya dari nol, melalui semua kesulitan, sampai akhirnya bisa menggapai impian.

Baca Juga: Francis Ngannou Disebut Dewa, Duelnya dengan Jon Jones Terakbar di MMA

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P