Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kompetisi saingan UFC, Bellator MMA, mengaku terbuka menerima tantangan dari petinju YouTuber, Jake Paul, untuk petarung-petarungnya tetapi dengan satu syarat.
Nama artis YouTube asal Amerika Serikat, Jake Paul, semakin populer setelah beberapa kali menantang petarung MMA untuk berduel tinju melawannya.
Nama Jake Paul semakin jadi sorotan banyak pihak setelah berhasil menumbangkan mantan juara MMA, Ben Askren.
Ben Askren yang dikenal tak memiliki gaya striking yang bagus dengan mudahnya dikalahkan Jake Paul melalui KO di ronde pertama pada 17 April lalu.
Menyusul kemenangan ini, Jake Paul bertingkah semakin kurang ajar dengan menantang petarung-petarung MMA lain, terutama dari UFC.
Jake Paul bahan sampai berseteru dengan Presiden UFC, Dana White, dari perkara taruhan hingga tingkah kurang ajar sang YouTuber yang menantang petarung-petarung organisasi MMA terbaik itu.
Tingkah kurang ajar Jake Paul sampai-sampai membuat risih pria berkepala plontos tersebut hingga melarang petarung-petarung UFC berurusan dengan petinju abal-abal berusia 24 tahun itu.
Kondisi UFC yang berseteru dengan Jake Paul kini coba dimanfaatkan oleh kompetisi saingan, yaitu Bellator MMA.
Presiden Bellator, Scott Coker, mengaku terbuka jika Jake Paul menantang petarungnya namun dengan satu syarat.
Jake Paul juga harus bertarung di arena MMA dan bukan hanya berduel di ring tinju.
Baca Juga: Tergiur Uang Melimpah, Stipe Miocic Ikut-ikutan Menantang Jake Paul
"Dengar, saya menaruh rasa respek untuk mereka," kata Coker kepada MMA Fighting.
"Mereka pastinya adalah pengganggu. Mereka telah membangun bisnis yang bagus untuk diri sendiri. Namun, ini harus adil. Yang saya maksud adalah, lihat, kita sedang dalam bisnis seni bela diri campuran, bukan?"
"Jadi, jika Anda ingin bertarung melawan salah satu jagoan kami dan Anda memilih bertarung dengan seorang pegulat, Anda akan memiliki sebuah keuntungan. Baiklah, hal itu tidak masalah, saya menghormatinya."
"Namun kemudian, Anda juga harus bertarung melawan jagoan kami di MMA karena itulah yang mereka lakukan. Petarung kami bukan hanya seorang petinju. Mereka adalah seorang atlet seni bela diri campuran."
"Jadi, jika ini adalah arena bermain yang seimbang, kami akan berpartisipasi. Itulah yang saya rasakan jika mengiyakan duel ini."
"Sekarang jika mereka adalah dua petinju dan memilih bertarung satu sama lain, itu akan jadi cerita yang berbeda."
"Namun, yang saya rasakan adalah jika Anda ingin terus melawan para grapplers dan pegulat, maka harus ada sesuatu yang adil bagi kami, yaitu mungkin sebuah duel ulang dalam seni bela diri campuran," pungkas Scott Coker dikutip Juara.net dari MMAnews.
Scott Coker percaya bahwa syaratnya tersebut adalah masuk akal dan tidak memberatkan Paul bersaudara.
Pasalnya, Paul bersaudara sudah memiliki pengalaman bersua dengan petarung seni bela diri campuran saat melakukan latih tanding.
Baca Juga: Tahu Kalahan, Jake Paul Tak Sudi Ladeni Ben Askren untuk Duel Gulat
Bintang kuncian Bellator, Dillon Danis, beberapa kali mengajukan tantangan kepada Jake Paul untuk sebuah duel.
Namun, kemampuan striking Dillon Danis terbilang sama buruknya dengan Ben Askren.
Maka, jika Jake Paul menerima tantangan Dillon Danis, dia harus mengadakan duel tinju dan MMA agar terlihat adil untuk penggemar olahraga adu jotos.
Akan tetapi, kemungkinan Dillon Danis menjadi lawan selanjutnya bagi Jake Paul terbilang sangat kecil.
Paul sudah menyatakan bahwa dirinya akan mencari lawan yang merupakan seorang pengguna teknik striking tradisional.
Baca Juga: Mantan Petarung UFC: Bayaran 2 Duel di Bellator 2 Kali Lipat 15 Duel di UFC