Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer MMA, Ali Abdelaziz, membuat klaim mengejutkan soal pertarungan jagoannya di UFC, Kamaru Usman, melawan, Colby Covington.
Kamaru Usman sepertinya bakal menjadi pemegang gelar paling aktif di UFC pada tahun ini.
Bagaimana tidak? Dalam empat bulan pertama di tahun 2021 saja, Kamaru Usman sudah melakoni dua pertarungan perebutan gelar UFC.
UFC bahkan sudah memasang target lawan Kamaru Usman selanjutnya.
Lawan selanjutnya Kamaru Usman tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah jagoan nyentrik UFC, Colby Covington.
Namun, ide penyabungan UFC ini sepertinya kurang disetujui oleh pihak Kamaru Usman.
Sembari menyebut Colby Covington sebagai manusia paling hina, manajer Ali Abdelaziz memilih dua jagoan UFC yang lebih layak mendapatkan duel tersebut.
Baca Juga: Ternyata Sebesar Ini Peran Manajer Khabib dan Kamaru Usman bagi Jagoan UFC Vegas 25
"Mengapa dia (Colby Covington) layak mendapatkannya (duel perebutan gelar)? Apa karena terberkahi? Atau apa karena dia Mr. Amerika?," ujar Ali Abdelaziz kepada ESPN dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya bukannya meremehkan Colby (Covington). Orang itu memang bisa bertarung."
"Tetapi, dia adalah manusia paling hina yang pernah saya temui di dunia," tandas manajer yang juga menaungi eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, itu.
Dua petarung UFC yang disebut Abdelaziz lebih layak bertarung dengan Usman adalah Michael Chiesa dan Vicente Luque.
"Mengapa bukan Michael Chiesa? Michael Chiesa menggondol empat kemenangan beruntun," bedah Abdelaziz.
"Mengapa bukan Vicente Luque? Dia punya tiga kemenangan beruntun. Mengapa bukan orang-orang ini?," imbuh pria berkepala plontos itu.
Melihat situasi ini, Abdelaziz kemudian menyimpulkan sendiri keadaan UFC yang ia nilai lebih menyukai jagoan pembuat sensasi.
"Mengapa Colby? Karena dia bicara soal istri sesorang, keluarga seseorang, oleh karena itu dia layak mendapatkannya?," ujar Abdelaziz.
Baca Juga: Usai Ngamuk di UFC 261, Kamaru Usman Buka-bukaan soal Duel Lawan Khabib
"Jadi begini arah olahraga ini?," tandasnya penuh sarkas.
Meski tegas utarakan rasa tak setuju, Abdelaziz pada akhirnya tetap bakal mengikuti permainan UFC.
Bagaimanapun juga, bertarung mengikuti kehendak promotor adalah kewajiban jagoannya.
Akan tetapi, Abdelaziz juga menyampaikan satu syarat khusus untuk Covington.
"Saya merasa dia tidak layak, tetapi coba dengarkan, ini semua tentang pekerjaan. Ini semua tentang menjual pertarungan. Selalu menyenangkan bekerja dengan UFC di belakang layar," ungkap Abdelaziz.
"Jika ini pertarungan selanjutnya, maka oke."
"Tetapi Colby harus membayar lebih jika menginginkan duel ini. Itu yang saya pikirkan," tambahnya.
Baca Juga: Prank YouTuber, Kamaru Usman Tolak Duel Anak-anak Lawan Jake Paul