Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sangarnya Musuh Impian Khabib, Pernah Bertarung dengan Satu Mata

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 3 Mei 2021 | 10:15 WIB
Mantan petarung mixed martial arts, Georges St-Pierre. (instagram.com/georgesstpierre/)

JUARA.NET - Legenda UFC, Georges St-Pierre, masih mengingat dirinya bertarung melawan Jake Shields di UFC 129 dengan satu mata.

Berstatus sebagai legenda UFC, Georges St-Pierre, pastinya sudah memberikan banyak hal saat berkarier sebagai petarung MMA.

Meski menyatakan pensiun di tahun 2019, Georges St-Pierre masih menyandang status petarung terbaik yang pernah menghiasi kelas welter UFC.

Tak cuma di kelas welter, Georges St-Pierre juga layak masuk dalam jajaran petarung MMA terbaik sepanjang masa.

Catatan rekor 20-2 menjadi bukti dominasi legenda yang menjadi musuh impian Khabib Nurmagomedov tersebut selama berkarier di UFC.

Namun dalam salah satu laga, GSP ingat betul saat itu dirinya gagal membuktikan sebagai yang terbaik kepada penggemar.

Saat itu St-Pierre gagal memberikan penampilan terbaik dalam laga perebutan titel juara melawan Jake Shields di UFC 129.

Tampil sebagai main event, GSP yang berstatus sebagai bintang besar di UFC harus menghadapi Jake Shield sebagai penantang dengan disaksikan 55 ribu penonton secara langsung.

Baca Juga: UFC Vegas 25 - Khabib Ada Cacat, Jagoan Georgia Sempurna dan Kejar Rekor GSP

Duel tersebut diharapkan main event yang hebat, tetapi sayangnya pertarungan tidak berhasil diterima baik oleh penggemar.

Berbicara kepada UFC.com satu dekade setelah pertarungan itu, GSP menyatakan penyesalan karena tidak menampilkan pertarungan yang lebih baik untuk para penggemar.

Tetapi, St-Pierre juga ingin orang-orang mengingat saat itu mata sebelah kirinya buta selama setengah pertarungan berlangsung.

"Saat seseorang menjemput saya dari ruang loker menuju oktagon, saya ingat menuju lorong dan melihat betapa banyaknya penonton saat itu."

"Hal itu luar biasa, saya belum pernah melihat seperti ini sebelumnya untuk sebuah duel. Tetapi, tidak masalah karena saya sudah memikirkan apa yang harus dilakukan."

"Saya ingin pergi ke sana dan memberi penggemar sebuah kemenangan KO spektakuler."

"Tekanan itu ada karena saya yang menaruhnya sendiri, saya tidak pernah membiarkan sesuatu dari luar berbicara untuk mencoba mengganggu pola pikir saya."

"Itu semua kesalahan saya jika menekan diri sendiri," kata Georges St-Pierre.

"Pada UFC 129 saya merasa seperti memiliki sedikit tekanan untuk tampil dan saya ingin memberikan knockout hebat untuk penggemar dan itulah yang saya inginkan," lanjut GSP dikutip Juara.net dari BJPenn.

Baca Juga: Berduel dengan Khabib, Ini yang Bakal Dilakukan Georges St-Pierre

"Tetapi, kadang itu bukanlah hal yang baik saat Anda membiarkan emosi mengambil alih."

"Jika Anda menginginkan KO, hal itu tidak akan terjadi. KO itu akan terjadi saat Anda cepat dan tampil lepas. Saya pikir itulah salah satu alasan dari hari yang buruk untuk saya saat itu."

"Saya menang, tetapi itu hari yang buruk dan saya mendapatkan cedera di mata. Saya buta setengah hampir sepanjang pertarungan. Saya menang, tetapi berharap bisa memberikan yang lebih dari itu untuk penggemar," pungkas George St-Pierre.

Duel GSP vs Jake Shield sendiri saat itu dikenal sebagai salah satu pertarungan paling membosankan dalam sejarah UFC.

Penonton dibuat keheranan karena kedua petarung tersebut dikenal memiliki kemampuan gulat dan jiu-jitsu mumpuni, tetapi justru menampilkan duel yang membosankan.

Namun, hal itu sedikit termaafkan akibat insiden cedera mata yang dialami Georges St-Pierre mulai ronde kedua.

Duel tersebut akhirnya berhasil dimenangi Georges St-Pierre melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Tiru Georges St-Pierre dan Khabib, Kamaru Usman Ingin Pensiun Cepat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P