Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim juara bertahan kelas menengah UFC, Israel Adesanya, dibuat tak percaya oleh penolakan Robert Whittaker untuk laga perebutan sabuk juara kelas menengah.
Raja kelas menengah, Israel Adesanya, untuk pertama kalinya merasakan kekalahan saat bersua penguasa kelas berat ringan, Jan Blachowicz, di UFC 259 pada bulan Maret lalu.
Gagal merengkuh sabuk juara kedua, Israel Adesanya memutuskan untuk kembali ke kelas menengah dan tidak pindah ke kelas berat ringan.
Adesanya kembali ke kelas menengah UFC dengan alasan supaya kompetisi di divisi tersebut tetap berjalan dan tidak berhenti akibat ketidakhadirannya.
Keputusan tersebut menyebabkan banyak orang yang percaya bahwa jagoan berjulukan Malaikat Maut, Robert Whittaker, bakal menjadi kandidat lawan berikutnya untuk Israel Adesanya.
Pasalnya, Robert Whittaker juga meraih kemenangan dengan berhasil mendominasi Kelvin Gastelum di UFC Vegas 24.
Akan tetapi, Whittaker menolak tawaran untuk menghadapi Israel Adesanya dalam laga perebutan titel juara kelas menengah UFC.
Nama Marvin Vettori pun muncul menggantikan posisi Robert Whittaker dan bakal menghadapi Israel Adesanya di seri UFC 263 pada 12 Juni mendatang.
Keputusan Whittaker menimbulkan tanda tanya untuk pelatih Adesanya, yaitu Eugene Bareman, yang menyatakan dirinya tidak paham dengan pilihan tersebut.
"Untuk saya, ini keputusan yang sangat aneh," ucap Eugene Bareman kepada The Mac Life.
"Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa Anda tolak, tidak peduli apa pun itu. Tidak peduli seberapa banyak keluarga yang menunggu Anda."
"Bukan tidak mencoba peka terhadap keluarga dan semua hal itu, tetapi ada hal-hal tertentu di olahraga ini, ketika Anda mencapai puncak tertentu yang sudah diraih dan Anda tidak boleh melepasnya begitu saja."
"Jika berada di tempatnya, kami akan berjuang dengan segala hal dan membuat pengorbanan apa pun yang diperlukan."
"Tetapi Robert, dia sudah memilih keputusannya. Dia melepas kesempatan itu, yang dipahami oleh UFC, dan saya tebak kesempatan itu beralih menuju Vettori."
Robert Whittaker beralasan waktu yang dia miliki tidak cukup untuk melakukan duel melawan Israel Adesanya.
Cedera, karantina mandiri untuk kembali ke Australia, dan waktu latihan yang begitu singkat jadi penyebab Robert Whittaker melepas kesempatan tersebut.
Menurut Eugene Bareman, keputusan Whittaker menjadi langkah mundur untuknya.
Baca Juga: Ngerinya Malaikat Maut, Kalahkan Kelvin Gastelum dengan Tangan Terluka
Soalnya, Robert Whittaker harus kembali masuk antrean untuk menunggu kesempatan perebutan titel juara kelas menengah UFC.
"Saat Anda menolak kesempatan seperti itu, seperti yang kita ketahui, Anda harus kembali duduk ke dalam daftar para penunggu giliran."
"Pada akhirnya Robert Whittaker kembali ke dalam kolam penantang titel juara kelas menengah UFC," pungkas Eugene Bareman dikutip Juara.net dari MMANews.
Penolakan ini bukan pertama kalinya dilakukan Robert Whittaker.
Pada periode bulan Desember lalu, Whittaker juga pernah ditawari oleh UFC untuk bersua Israel Adesanya dalam duel perebutan titel juara.
Namun, petarung berusia 30 tahun tersebut menolak dengan beralasan ingin menghabiskan liburan Natal dengan keluarga.
Baca Juga: Tolak Lagi Duel Kontra Raja, Robert Whittaker Ungkap Alasannya