Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Mantan petarung UFC, Fabricio Werdum, memberikan pendapatnya untuk duel Francis Ngannou melawan Jon Jones.
Raja kelas berat lulusan UFC 260, Francis Ngannou, digadang-gadang akan berduel dengan petarung terhebat versi Dana White, Jon Jones.
Pertarungan kedua jagoan itu disebut banyak orang bakal menjadi duel terhebat di MMA.
Berlabel duel terhebat, tentu saja rencana pertarungan ini juga menarik perhatian petarung PFL, Fabricio Werdum.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda, Fabricio Werdum memberikan pendapatnya mengenai rencana duel Francis Ngannou vs Jon Jones.
Mantan raja kelas berat UFC ini berkata bahwa Ngannou adalah petarung yang kuat.
Meski begitu, Werdum menilai jagoan asal Kamerun tersebut belum menjadi petarung yang komplet.
Pendapatnya ini didasarkan pada pertarungan pertama Francis Ngannou dan Stipe Miocic, yang mana Si Predator tidak melawan kala dijatuhkan Miocic.
Baca Juga: Dirumorkan Batal, Francis Ngannou vs Jon Jones Sudah Berlangsung di Luar Oktagon
Selain itu, Fabricio Werdum juga memprediksikan bahwwa Jon Jones akan menang dengan hitungan angka jika duel tersebut terlaksana.
"Ngannou membuktikan bahwa dia sangat kuat. Dia seperti binatang buas, tetapi menurut saya dia belum menjadi petarung yang komplet,” kata Fabricio Werdum.
“Dia memiliki stand-up yang bagus, kekuatan yang bagus, tetapi di lapangan, saya pikir dia adalah petarung dengan sabuk biru."
"Anda melihat bagaimana Stipe Miocic menjatuhkannya pada pertarungan pertama."
"Dia tidak menggerakkan pinggulnya, dia tidak menggerakkan apa pun."
“Saya pikir dia belum menjadi petarung yang lengkap.”
“Saya yakin Jon Jones akan mengejutkan semua orang dan menjatuhkan Francis Ngannou kemudian tetap unggul dan mengalahkannya dengan hitungan poin.
“Yang pasti, Ngannou sangat kuat. Saya suka ceritanya, bahwa dia tunawisma sebelumnya dan hari ini dia adalah juara UFC.”
Baca Juga: Situasi Masih Belum Jelas, Jon Jones Malah Semangat Pamer Kekuatan
“Untuk pertarungan kedua antara Ngannou dan Miocic, saya melihat Miocic, pria yang sangat ringan. Sangat, sangat ringan.”
“Saya melihat wajahnya. Dia telah mempertahankan gelar tiga kali, rasanya dia berkata: 'Oke, sekali lagi. Jika saya menang, oke, jika saya tidak menang, itu pun bagus'.”
“Saya tidak melihat rasa lapar untuk bertarung, sedangkan Ngannou menginginkan sabuk itu.”
“Dia banyak berlatih. Dia menggunakan Institut Performa UFC di Las Vegas. Dia tinggal sepanjang hari di sana, dia makan setiap makanan di sana.”
“Anda akan melihatnya di sana sepanjang hari karena dia menggunakan segalanya. Dia akan mengangkat beban, melakukan pelatihan bersyarat, semuanya.”
“Dia pasti pria yang kuat, berbahaya, tetapi saya yakin Jon Jones bisa mengalahkannya dengan hitungan angka.”
Meskipun banyak pihak termasuk Werdum menginginkan duel Ngannou vs Jones terwujud, kelihatannya tidak demikian dengan UFC.
Baca Juga: Perlu Buktikan Keangkeran, Jon Jones Diminta Hadapi Jagoan UFC Ini
Pasalnya, Dana White selaku bos organisasi itu berkata bahwa pihaknya tengah mengupayakan duel Ngannou vs Derriick Lewis.
Duel itu bahkan dikabarkan sudah direncanakan tergelar di UFC 263 namun gagal lantaran tidak mendapatkan persetujuan dari sang raja kelas berat.
Sekarang Ngannou dikabarkan lebih dekat bakal bertarung dengan Derrick Lewis.