Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tinju, Oscar De La Hoya, mengklaim bahwa Bos UFC, Dana White, merupakan pelaku batalnya laga antara dia dengan George St-Pierre.
Legenda sekaligus promotor tinju, Oscar De La Hoya, memutuskan akan kembali naik ke ring tinju setelah 13 tahun pensiun.
Aktif sebagai petinju profesional pada selang tahun 1992-2008, De La Hoya berencana comeback pada 3 Juli 2021.
Tak tanggung-tanggung, peraih medali emas tinju Olimpiade 1992 itu berencana untuk menghadapi petarung MMA ternama di ring tinju.
Santer dikabarkan The Golden Boy akan menghadapi mantan juara kelas ringan UFC, Eddie Alvarez.
Rumor tersebut bahkan sudah dibenarkan oleh pihak Alvarez yang telah membuka komunikasi dengan pihak De La Hoya.
Namun, pertarungan tersebut kini sulit terjadi setelah Eddie Alvarez mulai menunjukkan ketidaktertarikan menghadapi Oscar De La Hoya.
Apalagi, penampilan yang kurang bagus di ONE Championship membuat Eddie Alvarez perlu pikir panjang untuk menerima tantangan De La Hoya.
Setelah Alvarez mulai berpaling, kini nama lain muncul menjadi kandidat lawan De La Hoya.
Berstatus sebagai legenda UFC dan lawan impian Khabib Nurmagomedov, jagoan tersebut adalah George St-Pierre, yang telah pensiun dari oktagon pada tahun 2019.
Baca Juga: Bos UFC Dituduh Tidur dengan Sejumlah Jagoan Perempuan