Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Jon Jones Tidak Berubah, Presiden UFC Tetap Pilih Raja KO

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 11 Mei 2021 | 17:36 WIB
Jon Jones (kiri) dan Dominick Reyes (kanan) saat keduanya selesai melakukan staredown dengan disaksikan Presiden UFC, Dana White. (twitter.com/UFCEurope)

JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, mengonfirmasi bahwa dirinya tetap memilih Derrick Lewis untuk bersua Francis Ngannou dibandingkan Jon Jones.

Seperti yang diketahui, Jon Jones semula dijadwalkan akan kembali ke UFC dengan menghadapi pemenang laga UFC 260 antara Stipe Miocic dan Francis Ngannou.

Presiden UFC, Dana White, bahkan sudah sesumbar akan menjadwalkan pertarungan itu pada musim gugur.

Namun, semuanya berubah setelah UFC 260 rampung dan Francis Ngannou keluar sebagai pemenang.

Dana White mengklaim bahwa Jon Jones meminta bayaran dengan nominal sebesar 30 juta dolar AS atau setara 426 miliar rupiah untuk upah pertarungan melawan Francis Ngannou.

Meski Jon Jones menolak klaim tersebut dan mengatakan tidak benar, pihak UFC terlihat sulit untuk menemui kata sepakat soal bayaran sang mantan juara kelas berat ringan.

Pada akhirnya, kompetisi MMA kelas wahid itu mencari lawan alternatif untuk Francis Ngannou yang bayarannya dirasa lebih realistis.

Nama Raja KO, Derrick Lewism dipilih Dana White sebagai pengganti Jon Jones untuk menghadapi Francis Ngannou sebagai raja baru kelas berat UFC.

Baca Juga: Masih Bermasalah, Jon Jones Kerjai Presiden UFC di Media Sosial

Dana White baru-baru ini mengonfirmasi pilihannya tersebut dan tidak berubah meski Jon Jones baru saja memutuskan berpisah dari manajemennya.

Pria berkepala plontos tersebut juga mengabarkan bahwa duel ulang Francis Ngannou vs Derrick Lewis bakal dihelat pada musim panas.

Meski tidak memilih Jon Jones dan bersikap tidak mengamini permintaan gaji fantastisnya, Dana White masih menganggap Bones sebagai petarung terbaik sepanjang masa.

Dana White juga tidak menutup kemungkinan bakal menyiapkan Jon Jones untuk pertarungan besar lain jika permasalahan permintaan gaji ini bisa diselesaikan.

"Apakah Jon memiliki manajer atau tidak, Jon akan melakukan apa pun yang ingin dia lakukan," kata White kepada reporter TSN, Aaron Bronsteter.

"Jadi, itu mungkin sesuatu yang perlu Jon Jones latih, Anda tahu, saya tahu dia dan Hunter Campbell (wakil presiden UFC) memiliki hubungan yang baik. Jadi, saya pikir mereka akan segera bertemu dan melakukan pembicaraan."

"Dengar, seperti yang Anda lihat dalam tahun-tahun terakhir dan ketika orang-orang bertanya kepada saya soal siapa yang paling hebat, saya menjawab Jon Jones."

Baca Juga: Bukan Jan Blachowicz, Jagoan Ini Petarung Terbesar bagi Jiri Prochazka

"Anda tahu, Jon Jones merupakan bagian besar dari sejarah perusahaan ini. Dia salah satu yang terbaik."

"Di mana pun Anda memihak, apakah Anda pikir itu dia, Anderson Silva, Khabib, GSP, siapa pun yang Anda bela, dia merupakan salah satu yang terbaik sepanjang masa."

"Jelas masih akan ada pertarungan besar yang bisa dibuat dengannya dan kami akan senang melakukannya. Anda tahu, ini bukan soal kami tidak bisa menyelesaikan sesuatu di sini."

"Tidak, kami sedang mengerjakan pertarungan itu. Pertarungan Lewis vs Ngannou 2 akan terjadi di musim panas ini," pungkas Dana White dikutip Juara.net dari BJPenn.

Baca Juga: Kondisi Ini Terjadi, Jon Jones Bikin Divisi Para Raksasa UFC dalam Masalah Besar

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P