Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Daniel Cormier, menganggap Stipe Miocic yang berubah semakin besar belum tentu bisa mengalahkan Francis Ngannou.
Dalam laga main event UFC 260 pada 27 Maret lalu, Stipe Miocic dibuat mengakui kekuatan pukulan Francis Ngannou.
Tampil sebagai juara bertahan dan berstatus sebagai jagoan kelas berat terbaik sepanjang masa, Stipe Miocic malah kalah dari Francis Ngannou melalui KO pada ronde kedua.
Kekalahan tersebut membuat Stipe Miocic harus menyerahkan singgasana juara kelas berat UFC kepada Francis Ngannou.
Meski berusia 38 tahun dan baru saja menerima kekalahan, hal tersebut tak membuat Stipe Miocic menyerah.
Stipe Miocic berniat melakoni laga trilogi menghadapi Francis Ngannou.
Dia bahkan baru-baru ini memulai latihan keras demi memperbesar ukuran tubuhnya.
Melalui penampilan barunya yang lebih besar, Stipe Miocic berharap mampu merebut lagi sabuk juaranya dengan mengalahkan Francis Ngannou.
Namun, menurut mantan rivalnya di kelas berat UFC, Daniel Cormier, Stipe Miocic yang berubah menjadi besar belum tentu bisa mengalahkan Francis Ngannou.
Baca Juga: Mending Latihan Terus, Jon Jones Ogah Diadu dengan Stipe Miocic
Pasalnya, jagoan berjulukan Si Predator itu memiliki daya serang dan pukulan KO yang mematikan.
Meski begitu, DC mengatakan bahwa menambah berat badan merupakan langkah pertama yang tepat bagi Miocic untuk kembali bertarung di kelas berat UFC.
"Saya pikir Anda perlu menjadi raksasa untuk melawan Francis Ngannou karena dia begitu besar dan kuat," kata Daniel Cormier.
"Stipe mungkin percaya bahwa dalam situasi di mana Francis berbaring di atasnya dan menjatuhkannya, mungkin dia akan mencoba menarik kakinya ke dalam. Dia mungkin berpikir bisa saja menariknya jika sedikit lebih kuat."
"Saya tidak tahu, apakah menaikkan berat badan akan membuat kedua orang ini setara, tetapi saya yakin itu adalah langkah pertama yang baik."
"Saya pikir Stipe terlalu kecil saat terakhir kali bertarung. Saya bahkan menanyai dia di konferensi pers. Saya berkata: 'Anda sepertinya harus sedikit lebih besar'."
"Saya pikir itu adalah ide yang hebat oleh Miocic. Apakah hal ini akan mengubah sesuatu di pertarungan ulang? Saya tidak yakin akan hal itu."
"Tetapi, ide yang bagus untuk Miocic. Anda perlu melakukan sesuatu jika menginginkan hasil yang berbeda."
"Saya tidak yakin jika ide itu cukup karena kemampuan yang dimiliki Ngannou," pungkas Daniel Cormier dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
Baca Juga: Nasib Jon Jones Tidak Berubah, Presiden UFC Tetap Pilih Raja KO
Di laga UFC 260, Francis Ngannou memang memiliki keuntungan lebih besar dalam berat badan atas Miocic.
Ngannou juga memiliki keuntungan signifikan dalam kekuatan pukulannya.
Miocic mencoba membawa pertarungan ke bawah tetapi gagal melakukannya.
Ketika Ngannou berhasil terus bertarung dengan berdiri, kondisi itu sudah menjadi akhir permainan untuk Stipe Miocic.
Keinginan Stipe Miocic untuk segera menemui Francis Ngannou dalam laga trilogi harus menunggu sedikit lebih lama.
Pasalnya, Ngannou sudah dipersiapkan akan menghadapi Raja KO, Derrick Lewis, untuk laga perdana mempertahankan sabuk juara.
Alternatif lainnya untuk Stipe sementara menunggu duel Francis Ngannou adalah menghadapi Jon Jones.
Namun, Jon Jones langsung menolak mentah-mentah ide yang dilontarkan Presiden UFC, Dana White.
Baca Juga: Predator UFC Nanti Dulu, Bos UFC Tawarkan Stipe Miocic untuk Jon Jones