Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Calon raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira, sempat mengalami momen mustahil sebelum menjadi petarung hebat.
Charles Oliveira tidak lama lagi bakal berduel dengan Michael Chandler untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC peninggalan Khabib Nurmagomedov.
Duel Charles Oliveira dengan Michael Chandler bakal berlangsung di UFC 262 pada 16 Mei mendatang.
Duel perebutan titel ini adalah yang pertama didapatkan Oliveira setelah hampir 11 tahun berkarir di UFC.
Namun, jauh sebelum sampai pada titik ini, Oliveira pernah menjalani momen mustahil sebelum dirinya menjadi petarung.
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, Charles Oliveira bercerita mengenai momen mustahil yang dihadapinya sewaktu ia kecil.
Raja kuncian UFC ini mengaku pernah dirawat di rumah sakit selama dua tahun karena murmur jantung yang tidak normal dan memiliki rheumatoid arthritis yang menyerang pergelangan kakinya.
Baca Juga: UFC 262 - Michael Chandler Akui Takut Dikunci Charles Oliveira
Kondisi tersebut dapat mencegah Oliveira melakukan hal-hal mendasar dalam kehidupan seperti sekadar berdiri.
Dia juga harus menangguhkan impiannya sewaktu kecil yakni bermain sepak bola.
“Saya dirawat di rumah sakit selama dua tahun dan dokter memberi tahu ibu bahwa saya tidak bisa berolahraga lagi.” kata Charles Oliveira.
“Saya menyukai sepak bola pada saat itu. Saya tidak tahu apa itu olahraga tarung, tetapi tinggal dua tahun di rumah sakit.”
“Menyebalkan karena saya tidak bisa pergi ke mana-mana.”
“Orang tua saya harus bekerja, jadi pada dasarnya saya tinggal di sana sendirian sepanjang pagi.”
“Sulit untuk membiasakannya."
Masa lalu sulit Oliveira tersebut juga dikonfirmasi oleh ibunya, Ozana.
Baca Juga: UFC 262 – Pakai Indra Keenam, Michael Chandler Redam Kengerian Charles Oliveira
“Ketika dokter mengatakan bahwa putra saya memiliki suatu kondisi dan dia mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi, saya berkata bahwa saya percaya Tuhan tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” kata Ozana.
“Ada kondisi serius di pergelangan kakinya, dia tidak bisa bergerak.”
“Tetapi, syukur kepada Tuhan, bos saya banyak membantu saya, membawa kami ke Sao Paulo untuk tes lebih lanjut.”
Ayahnya, Fransisco, juga menimpali cerita Charles Oliveira dan sang ibu dengan membeberkan saat kebangkitan jagoan berusia 31 tahun itu.
Oliveira dibebaskan dari rumah sakit ketika berusia 11 tahun.
Meskipun begitu, calon pengganti Khabib ini belum sembuh 100 persen.
Dia harus menerima suntikan benzathine benzylpenicillin setiap dua minggu dan suntikan obat antiradang setiap bulan.
Meski sudah dilarang dokter, Charles Oliveira masih bertekad melakukan aktivitas berat.
Baca Juga: Penggemar Berat Raja Kuncian, Eks Ratu UFC Malah Jagokan Debutan Jadi Juara
Karena kala itu olahraga sepak bola terlalu brutal bagi kondisi pergelangan kakinya, Oliveira memutuskan berlatih jiu-jitsu dua bulan setelah keluar dari rumah sakit.
Selang dua bulan setelahnya, Oliveira muda malah berhasil memenangi kejuaraan lokal.
Pengobatannya dihentikan kala Oliveira berumur 18 tahun.
Dengan tekad bulat, Do Bronx berkata bahwa dia lebih baik mati daripada harus hidup dengan suntikan seperti itu dan tidak bisa melakukan hal yang disukainya.