Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 262 – Korban Normal Terakhir Khabib Canangkan Perang Kontra Jagoan Terbaik

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 13 Mei 2021 | 15:30 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) meng-uppercut Edson Barboza (kanan) pada gelaran UFC 219, 30 Desember 2017. (INSTAGRAM @UFC)

JUARA.NET – Petarung kelas bulu, Edson Barboza, mencanangkan perang dalam duel melawan Shane Burgos di UFC 262.

Sebentar lagi, gelaran yang cukup lekat dengan nama Khabib Nurmagomedov, UFC 262, bakal dihelat.

UFC 262 bakal dilangsungkan pada Sabtu (15/5/2021) di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat.

Disebut lekat dengan nama Khabib Nurmagomedov karena duel dan petarung-petarung yang bakal ditampilkan dalam helatan ini punya sejarah dengan sang mantan juara kelas ringan UFC tersebut.

Fokusnya tentu saja pada duel main event yang mengadu Charles Oliveira vs Michael Chandler.

Pertarunban ini bakal memperebutkan sabuk juara peninggalan Khabib usai benar-benar lowong sejak Maret lalu.

Pada co-main event, terdapat nama Tony Ferguson yang merupakan lawan terkutuk Si Elang Dagestan lantaran selalu gagal berduel meski telah dijadwalkan sebanyak lima kali.

Yang ketiga, ada nama Edson Barboza sebagai korban terakhir duel normal alias non-perebutan gelar yang pernah dijalani Khabib sebagai petarung.

Duel melawan Khabib itu merupakan pertarungan di kelas ringan, yang tentunya berbeda dari laga yang bakal dijalani Edson Barboza di UFC 262, yang mana berlangsung di kelas bulu.

Baca Juga: Embel-embel Khabib Bikin Jagoan Brasil Ini Dihargai Calon Lawan

 

Barboza sendiri sudah pindah ke kelas bulu sejak kekalahannya dari Paul Felder di UFC 242.

Pada pertarungan ketiga di kelas bulu ini, Barboza bakal berduel dengan jagoan ranking 9, Shane Burgos.

Karena bakal menghadapi petarung dengan ranking 4 tingkat di atasnya, Barboza tentu tidak bakal memandang remeh Burgos.

Jagoan Brasil ini bahkan menilai Shane Burgos sebagai salah satu jagoan terbaik.

“Dia adalah pria 15 teratas, dia salah satu yang terbaik,” kata Edson Barboza seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

“Saya benar-benar ingin menguji diri saya melawan petarung-petarung terbaik di dunia dan dia adalah salah satu yang terbaik," kata Barboza.

"UFC menawarkan saya untuk melawannya dan saya berkata: 'Tentu saja, saya sangat senang membuktikan diri melawan yang terbaik'."

Shane Burgos sendiri adalah petarung setipe dengan Edson Barboza, yakni bertipe striking.

Baca Juga: Pantas Menang Hebat, Jagoan Muslim Ini Ternyata Contek Khabib

 

Mengenai potensi duelnya yang bakal didominasi pertarungan atas, Barboza membantah bahwa laga tersebut bakal selalu berjalan dengan berdiri.

Jagoan berumur 35 tahun tersebut bahkan berkata bahwa duelnya nanti akan menjadi sebuah perang.

“Ini pertarungan MMA. Anda harus siap untuk segalanya, saya siap menggunakan gulat, saya siap untuk tetap berdiri." tambahnya.

“Ke mana pun pertarungan berlangsung, saya siap.”

“Ini akan menjadi pertarungan yang hebat. Dia seorang striker yang hebat, saya seorang striker, salah satu yang terbaik dalam bisnis ini. Ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan.”

“Ini akan menjadi perang seperti biasanya. Setiap kali saya bertarung, kalian akan melihat perang dan pertarungan ini akan menjadi perang,” pungkas jagoan bertinggi 1,8 meter.

Jika mampu menang atas Shane Burgos, Edson Barboza kemungkinan besar bisa masuk 10 besar kelas bulu.

Ini akan menjadi langkah awal baginya untuk masuk dalam bursa perebutan titel kelas bulu yang saat ini dipegang oleh Alexander Volkanovski.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P