Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Arm Pump, Inilah Biang Kerok Sejati Aleix Espargaro Gagal Finis

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 20 Mei 2021 | 07:15 WIB
Start dari posisi 14 di MotoGP Prancis 2021, motor Aleix Espargaro mengalami masalah saat ia berada di posisi keenam (Twitter/AleixEspargaro)

JUARA.NET – Kegagalan pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Aleix Espargaro, dalam mencapai garis finis ternyata bukan disebabkan oleh cedera arm pump yang selama ini menghantuinya.

Sehabis balapan di Jerez dalam MotoGP Spanyol 2021, Aleix Espargaro mendapat kenang-kenangan berupa cedera arm pump.

Karena cedera tersebut, Aleix Espargaro harus menjalani operasi setelah balapan MotoGP Prancis 2021 di Le Mans.

Dalam balapan yang berlangsung pada akhir pekan (16/5/2021) lalu, Aleix Espargaro tercatat gagal finis.

Sontak saja banyak orang mengkambinghitamkan cedera arm pump Espargaro sebagai penyebab utama kegagalannya.

Namun, Aleix Espargaro sendiri menampik bahwa kegagalannya di MotoGP Prancis 2021 adalah karena arm pump.

Pembalap Spanyol tersebut bahkan berkata bahwa dia tidak merasakan apa-apa terkait cedera arm pump.

Baca Juga: Aleix Espargaro Terbaru, Total 4 Pembalap Jalani Operasi Arm Pump Musim Ini

 

"Tidak, saya tidak merasakan apa-apa hari ini. Mungkin sedikit, saya tidak 100% yakin,” kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Crash.net

 “Saya sedikit marah untuk menjalani operasi pada hari Senin karena operasi adalah sesuatu yang serius.”

“Tetapi, saya sedikit takut dengan Mugello dan hari ini kami kehilangan banyak poin, jadi di Mugello kami harus memulihkan poin ini dengan balapan yang kuat."

“Jadi, jika operasi membuatnya lebih baik daripada tidak operasi, saya akan mencoba.”

“Saya tidak ingin memiliki keraguan di Mugello."

Dalam kesempatan tersebut, Aleix Espargaro juga mengungkap biang kerok sebenarnya mendapatkan hasil gagal finis atau DNF.

Hal tersebut adalah masalah pada mesin dan crash sebanyak dua kali yang dialaminya di balapan MotoGP Prancis 2021.

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2019 - Setelah Cedera di Barcelona, Aleix Espargaro Ingin Turun di Assen

 

Selain itu, masalah lain yang dihadapi Espargaro adalah hujan yang membuatnya sempat tertinggal jauh.

"Saya mengalami awal yang sangat sulit di akhir pekan. Kemarin kami mengalami masalah dengan satu mesin dan saya juga mengalami crash dua kali,” tambahnya

“Sejujurnya saya merasa sangat kuat di sirkuit yang kering.”

"Kemudian ketika hujan mulai turun, saya sangat marah. Mengambil rain bike, saya kehilangan banyak posisi di lap pertama,” pungkas jagoan berusia 31 tahun tersebut.

Pada unggahan di Instagram-nya dua hari lalu, Aleix Espargaro terlihat telah sukses menjalani operasi untuk cedera arm pump-nya.

Dengan sukses menjalani operasi tersebut, Espargaro memiliki peluang besar untuk bisa tampil pada seri balapan MotoGP Italia 2021 yang bakal dihelat di Sirkuit Mugello, 30 Mei mendatang.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P