Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan berjulukan Si Tukang Kayu, Clay Giuida, dikabarkan bakal disabung UFC melawan pemegang medali perak Olimpiade, Mark O Madsen.
Satu lagi hajatan tarung menarik sepertinya bakal masuk jadwal tarung UFC.
Si Tukang Kayu, Clay Guida, dikabarkan bakal bertarung menghadapi lawan kuat, Mark O Madsen, untuk seri UFC bulan Agustus mendatang.
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, pertarungan dua jagoan kelas ringan UFC ini masih dalam tahap peracikan.
Baik Clay Guida maupun Mark O Madsen sama-sama belum menandatangani kontrak pertarungan yang disodorkan oleh UFC.
Bukan cuma julukan di UFC, dulu Clay Guida memang pernah menjadi tukang kayu.
Dilansir Juara.net dari The Star Phoenix, ia bekerja baik untuk bisnis kayu pribadinya maupun bekerja untuk orang lain.
Selain sebagai tukang kayu, Clay Guida juga sempat menjadi nelayan kepiting di Alaska.
Baca Juga: Penolakan Bos UFC Terhadap George St-Pierre Dianggap Buruk Legenda Ini
Menariknya, julukan Si Tukang Kayu bukan hanya Guida ambil karena pekerjaan lamanya.
Ia memegang julukan tersebut lebih karena gayanya dalam mengalahkan lawan di dalam oktagon.
Sang mantan tukang kayu tentunya bukan jagoan ecek-ecek dalam jagat pertarungan.
Guida bahkan menggendong status veteran UFC dengan jumlah pertarungannya yang lebih dari 50 kali di MMA profesional.
Di UFC sendiri, Guida bertarung sejak tahun 2006.
Jagoan MMA asal Negeri Paman Sam itu tercatat sempat mengalahkan sejumlah legenda UFC lainnya.
Nama besar BJ Penn hingga Joe Lauzon adalah dua sosok paling besar yang pernah dituntaskan Guida.
Guida terakhir kali bertempur di oktagon pada bulan Februari lalu.
Berhadapan dengan Michael Johnson, dia dinyatakan menang oleh dewan juri setelah melibas duel dalam tiga ronde penuh.
Baca Juga: Istri Cantiknya Digebuki di Ajang Tarung Brutal, Jagoan MMA Akui Ngeri-ngeri Sedap
Di sisi lain, calon lawannya, Madsen, juga bukan lawan kelas teri.
Madsen saat ini adalah petarung UFC dengan rekor profesional MMA di angka 10 kali menang dan tanpa sekali pun kalah.
Teknik gulat tingkat tinggi agaknya menjadi akar Madsen memegang rekor undefeated atau tak terkalahkan tersebut.
Sebelum hijrah ke MMA dan bergabung dengan UFC, Madsen adalah seorang atlet gulat profesional.
Turun di kategori gulat aliran Greco Roman, teror Madsen begitu nyata adanya.
Madsen bahkan sempat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro pada tahun 2016.
Turun di kelas 75 Kg, Madsen mampu menghadiahkan medali perak untuk negaranya tercinta, Denmark.
Tentu duel antara tukang kayu yang punya pengalaman seabrek di UFC melawan pemegang medali Olimpiade cabang olahraga gulat pastinya sangat menarik untuk disaksikan.
Baca Juga: Pesanan Telat, Elon Musk Pinjamkan Mobil Tesla Gratis ke Beneil Dariush