Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
a
JUARA.NET – Promotor Tyson Fury, Bob Arum, mengempaskan duel unifikasi sabuk juara antara kliennya melawan Anthony Joshua dengan mengumumkan duel trilogi kontra Deontay Wilder.
Sebelumnya, Tyson Fury digadang-gadang bakal berduel kontra Anthony Joshua dalam duel unifikasi sabuk juara tinju kelas berat.
Duel ini bahkan sudah direncanakan bakal dihelat pada tanggal 14 Agustus di Arab Saudi.
Pertarungan Tyson Fury vs Anthony Joshua pun sudah diprediksi bakal mendatangkan cuan fantastis sebesar 115 juta dolar AS atau sekitar 2,21 triliun rupiah.
Akan tetapi, rencana duel unifikasi titel tersebut gagal total.
Biang keladi batalnya duel tinju akbar tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah mantan lawan Tyson Fury, Deontay Wilder.
Deontay Wilder merupakan lawan wajib Tyson Fury dalam mempertahankan titel WBC-nya.
Hal itu tertuang dalam kontrak pertarungan kedua di mana Wilder memang punya hak untuk meminta duel ketiga.
Baca Juga: Dirusuh Deontay Wilder, Anthony Joshua vs Tyson Fury Optimistis Jalan
Kubu Tyson Fury merasa klausul itu telah kedaluwarsa karena sudah lebih dari satu tahun pertarungan ketiga tidak terwujud.
Itu sebabnya Si Raja Gipsi kemudian beralih mengejar duel melawan Anthony Joshua.
Akan tetapi, pihak Deontay Wilder diketahui menang dalam pengadilan arbitarse sehingga membuat Tyson Fury diwajibkan untuk melakoni duel trilogi melawannya.
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com yang mengutip dari Boxingscene, kabar ini juga diklarifikasi oleh promotor dari Tyson Fury, Bob Arum.
Arum menyatakan bahwa duel trilogi Fury vs Wilder tersebut sudah memasuki tahap pembuatan dokumen.
Promotor tinju asal Brooklyn ini juga membeberkan bahwa duel trilogi tersebut bakal dilaksanakan pada tanggal 24 Juli.
"Kami sedang menyelesaikan dokumennya dengan 24 Juli adalah tanggalnya," kata Bob Arum.
“Semoga kami bisa segera menyelesaikannya.”
Baca Juga: Mau Darah, Deontay Wilder Kacaukan Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua
“Semua persyaratan dijabarkan dalam klausul pertandingan ulang lama yang kami miliki di kesepakatan awal.”
“Sangat sedikit pekerjaan yang harus dilakukan, hampir tidak ada. Itu adalah dokumen dua halaman," pungkas promotor berusia 89 tahun tersebut.
Bertajuk duel trilogi, itu artinya Tyson Fury dan Deontay Wilder sebelumnya sudah pernah bertarung sebanyak dua kali.
Duel pertama mereka yang berlangsung pada 1 Desember 2018 berakhir dengan hasil imbang.
Pada duel kedua dengan tajuk perebutan titel WBC dan The Ring, Fury berhasii membuat KO Deontay Wilder sampai membuat gendang telinganya pecah.
Menyambut duel trilogi yang akan dihadapi kliennya ke depan, Bob Arum sangat optimistis jika Tyson Fury bisa menang lagi atas Deontay Wilder.
Dengan begitu, jalannya menuju Anthony Joshua tidak akan terhalangl lagi.