Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap gaek, Valentino Rossi, membuat klaim menarik saat mengomentari jadwal balapan MotoGP Italia 2021.
Absen setahun karena pandemi COVID-19, seri balapan MotoGP 2021 kembali ke Sirkuit Mugello, Italia.
Rencananya Valentino Rossi dan kawan-kawan bakal memulai MotoGP italia 2021 pada Jumat (28/5/2021) untuk sesi free practice atau latihan bebas.
Sementara itu, sesi balapan MotoGP Italia 2021 mentas seperti biasa di hari Minggu, tepatnya tanggal 30 Mei.
Menariknya, ada satu hal berbeda dalam MotoGP Italia 2021.
Pada MotoGP Italia 2021, riuh penggemar tidak akan mendampingi manuver ciamik Valentino Rossi.
Situasi tersebut tentu membuat Valentino Rossi merasa sedih.
Baca Juga: Dianaktirikan di MotoGP 2021, Murid Valentino Rossi Tergoda Murtad dari Yamaha
"Mugello selalu menjadi balapan yang penting," tegas Valentino Rossi dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Akan tetapi, masalah besarnya adalah di sana tidak akan ada penggemar."
"Karena pada hakekatnya membalap di sana seperti sebuah stadion di mana orang dapat melihat langsung manuver Anda. Jadi, kondisi itu sungguh mengecewakan," sambung pembalap MotoGP berjulukan The Doctor itu.
Lanjut mengomentari, Valentino Rossi bahkan mengklaim balapan bakal terasa seperti atmosfer terkena bom nuklir jika tanpa penonton.
"Itu seperti tes di hari Senin. Saat Anda membalap di hari Senin, maka takkan ada penonton di sana," cerita Valentino Rossi membandingkan.
"Anda sudah terbiasa mendengar riuh penggemar di tribun, tetapi pada hari Senin hanya ada kaleng kosong dan kertas terbang di angkasa."
"Sungguh tak bisa dipercaya, itu rasanya seperti atmosfer setelah terkena bom nuklir. Sedikit menyedihkan," tandas pembalap yang pada MotoGP 2021 berseragam Yamaha Petronas ini.
Meski begitu, Valentino Rossi sadar dirinya tak bisa terus menerus mengeluh.
Baca Juga: Memble di 5 Seri MotoGP 2021, Valentino Rossi Beberkan Atmosfer Timnya
Baginya tak ada penonton jauh lebih baik ketimbang tidak bisa membalap.
"Kadang Anda akan bertanya: 'Untuk apa membalap jika tidak ada penonton?'," katanya.
"Tetapi, yang sudah berlalu biarlah berlalu."
"Lebih baik membalap tanpa peonton ketimbang tidak bisa membalap sama sekali. Semoga semua segera kembali seperti sedia kala," tutup Valentino Rossi.
Terlepas dari hal itu, Valentino Rossi terakhir kali menang di Mugello pada MotoGP 2008.
Setelahnya, prestasi terbaik Valentino Rossi hanyalah posisi ke-3.
Dengan hasil buruk pada lima seri pembuka MotoGP 2021, tentu harapan besar diboyong Valentino Rossi saat membalap di Mugello nanti.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Bocorkan Keangkeran Kelas Moto2 bagi Si Bocah Ajaib