Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Kamaru Usman, Ali Abdelaziz, mengatakan bahwa Georges St-Pierre bukan lagi GOAT kelas welter UFC tetapi Kamaru Usman-lah yang terbaik.
Kamaru Usman kembali membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di kelas welter usai menumbangkan Jorge Masvidal di UFC 261 pada bulan April lalu.
Raja kelas welter UFC tersebut berhasil mempertahankan sabuk juaranya dengan mengalahkan Jorge Masvidal melalui pukulan KO brutal.
Melalui kemenangan tersebut, The Nigerian Nightmare berhasil meraih 4 kemenangan untuk mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.
Tampil begitu dominan, Kamaru Usman bahkan kerap disebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa di kelas welter UFC.
Namun, membicarakan siapa yang terbaik di kelas welter UFC, tentu saja nama Georges St-Pierre pasti akan ikut muncul dalam pembahasan.
Meski sudah memutuskan untuk pensiun di tahun 2019, George St-Pierre hingga kini masih menggondol status sebagai petarung terbaik yang pernah meramaikan kelas welter UFC.
Tak cuma di kelas welter, GSP bahkan layak masuk dalam barisan petarung MMA terbaik sepanjang masa atau GOAT.
Hal ini lantas memunculkan perdebatan siapa yang terbaik di kelas welter antara Kamaru Usman dan Georges St-Pierre.
Baca Juga: GSP Mau Lawan Kliennya, Manajer Khabib Malah Jadi Sales Kamaru Usman
Sempat dikabarkan akan berduel untuk menentukan siapa yang terbaik di oktagon, manajer Kamaru Usman, Ali Abdelaziz memberikan pendapatnya.
"Saya pikir ini duel yang bagus. Saya pikir Georges masih berlatih, dia terlihat bugar," kata Ali Abdelaziz saat menghadiri acara podcast Mike Tyson, Hotboxin.
"Tetapi, saya pikir Kamaru akan menghabisinya. Saya yakin hal itu terjadi. Inilah kenapa Georges tidak mengambil duel ini."
"Anda tahu saya mencintai Georges, tetapi saya pikir Kamaru sekarang akan menghabisi siapa pun. Tidak masalah."
"Dia sulit dipukul, dia punya teknik gulat yang hebat. Saya pikir ini pertarungan yang menarik, dia memiliki permainan bawah yang bagus."
"Jujur saja, duel ini sangan bagus karena Kamaru berada di usia 34 tahun. Jarak usia mereka tidak terlalu jauh, saya pikir ini duel yang menarik."
Ali Abdelaziz melanjutkan bahwa dirinya menganggap Kamaru Usman sudah menjadi yang terbaik sepanjang masa di kelas welter UFC melampaui Georges St-Pierre.
Hal ini disebabkan Kamaru Usman berhasil membinasakan semua lawannya dalam arti berhasil menang atas lawan-lawannya tanpa kalah.
Baca Juga: Kerap Disebut Duel Terhebat, Kamaru Usman: Colby Covington Bukan Lawan Terberat
Sementara itu Georges St-Pierre justru berbanding terbalik dengan Kamaru Usman yang terlihat seperti sosok yang tak tersentuh.
"Saya tidak berpikir Georges akan terbunuh. Kita tidak pernah benar-benar melihat siapa pun membunuh Georges," kata Ali Abdelaziz dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Kita belum pernah melihat seseorang menghabisi Georges; dia sangat pintar."
"Tetapi, saya katakan kepada Anda bahwa jika Anda akan membandingkan siapa yang terbaik sepanjang masa di kelas welter sekarang, anda tidak bisa menyebut George St-Pierre."
"Pasalnya GSP pernah menang melalui split decision dan pernah berada di pertarungan yang ketat sedangkan Kamaru Usman membunuh semuanya."
"Dia menang melalui KO atau kuncian, Kamaru Usman tak tersentuh," pungkas Ali Abdelaziz.
Meski pertarungan antara Kamaru Usman dan George St-Pierre akan sangat menarik jika terjadi, GSP sudah menolak pertarungan itu.
Alasannya, Saint-Pierre sudah tidak tertarik untuk kembali bertarung di oktagon karena tidak lagi memiliki motivasi untuk kembali bertarung akibat usianya yang tak lagi muda.
Baca Juga: Manajer Menyingkap! Khabib vs GSP Nyaris Terjadi 2 Minggu Lalu