Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kehadiran Petinju YouTuber, Jake Paul dan Logan Paul, mendapatkan pujian dari George St-Pierre untuk urusan bisnis tetapi mustahil untuk setara dengan petarung elite.
YouTuber asal Amerika, Jake Paul dan Logan Paul, baru-baru ini memang menarik perhatian pencinta olahraga adu jotos.
Terutama Jake Paul yang belum lama ini menggemparkan jagat MMA setelah berhasil mengalahkan mantan juara ONE Championship dan Bellator, Ben Askren, dalam duel tinju.
Meski menuai banyak kontroversi, kemenangan Jake Paul atas Ben Askren dipastikan mendulang keuntungan yang fantastis.
Keuntungan duel keduanya bahkan dikabarkan menyentuh angka 1,5 juta penjualan PPV alias siaran berbayar.
Melalui duel tinju abal-abal tersebut, Jake Paul menerima bayaran sebesar 690 ribu dolar AS (9,6 miliar rupiah) sedangkan Ben Askren mendapatkan 500 ribu dolar AS (7 miliar rupiah).
Angka tersebut nyaris menyamai pendapatan yang diperoleh dari duel Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257 dengan pemasukan sebesar 1,6 juta PPV pada Januari lalu.
Sikap kurang ajar yang ditunjukan Jake Paul kepada jagoan-jagoan MMA dan UFC ditengarai menjadi penyebab duel ini meraup keuntungan yang menjanjikan.
Baca Juga: Punya Nyali Berbeda, Kakak Jake Paul Nekat Ingin Terjun ke MMA
Setelah sang adik berhasil meraup keuntungan fantastis dari duelnya melawan Ben Askren, kali ini giliran Logan Paul mencoba peruntungannya.
Logan Paul dijadwalkan akan bertarung dalam laga ekshibisi dengan legenda tinju, Floyd Mayweather Jr., pada 6 Juni 2021 di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida.
Untuk meramaikan duel tinju Logan Paul vs Floyd Mayweather, Jake Paul sempat membuat kericuhan dalam sesi konferensi persnya.
Aksi Jake Paul itu pastinya akan semakin menarik perhatian dari para penggemar.
Keuntungan besar yang mampu diperoleh oleh Paul bersaudara ini tentu saja mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
Salah satu pihak yang menyoroti hal tersebut adalah legenda UFC, Georges St-Pierre.
GSP merasa Paul bersaudara begitu lihai dalam bisnis olahraga adu jotos dengan pandai memicu perhatian dan minat untuk menonton duel mereka meski banyak juga yang membenci tingkah laku keduanya.
"Saya bukan salah satu dari pembenci mereka," ujar GSP kepada JOE.co.uk.
Baca Juga: Floyd Mayweather Cukup Nongol di Ring, Logan Paul Langsung Kalah
"Saya pikir mereka melakukannya dengan bagus. Mereka atlet yang hebat dan mampu memanfaatkan antusiasme orang. Mereka menghasilkan banyak uang dengan hal itu dan saya senang untuk mereka."
"Teman saya, Jean Pascal, berlatih dengan salah satu dari mereka di Puerto Rico. Saya pikir sebenarnya mereka berdua ada di sana."
"Dia mengatakan bahwa mereka bekerja sangat, sangat keras. Mereka mengendarai momentumnya, Anda tahu."
"Ini era baru dengan media sosial dan semacamnya, jadi kenapa tidak? Siapa yang tidak akan melakukannya? Siapa yang tidak memanfaatkannya? Mereka melakukannya."
Georges St-Pierre memang memuji keahlian bisnis Paul bersaudara dalam olahraga tinju, tetapi untuk bersaing di antara petinju atau jagoan elite MMA, hal itu dianggap mustahil oleh sang legenda UFC.
Meski mustahil, GSP masih menyanjung mereka sebagai atlet olahraga adu jotos yang hebat dan mungkin suatu saat akan mencapai level seorang petarung elite.
"Saya yakin adalah sebuah kesalahan untuk berpikir mereka berdua bisa bersaing di antara petarung elite tinju atau MMA karena itu tidak benar, tetapi mereka atlet yang hebat."
Baca Juga: Bikin Rusuh, Pertarungan Tinju Sang Kakak Terlarang untuk Jake Paul
"Mungkin seiring berjalannya waktu, mereka akan berkembang dan meningkat. Suatu hari nanti jika mereka ingin mencobanya, mari lakukan."
"Saya pikir salah satu dari mereka berduel dengan Floyd Mayweather, tetapi tentu saja, Mayweather jauh lebih kecil dan dia sudah pensiun."
"Ini bukan duel kejuaraan sungguhan seperti yang seharusnya terjadi," pungkas Georges St-Pierre dikutip Juara.net dari MMA Fighting
Baca Juga: Tunda Duel Kontra Petinju Youtuber, Floyd Mayweather Lakukan Kesalahan Terbesar