Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Teman latihan Cory Sandhagen, Justin Wetzel, mengungkapkan aksi kurang etis yang dilakukan oleh pihak calon lawan rekannya, TJ Dillashaw.
TJ Dillashaw dan Cory Sandhagen akan saling berhadapan pada tanggal 24 Juli mendatang.
Namun, duel ini sebenarnya dijadwalkan mentas sebagai main event UFC Vegas 27 pada 8 Mei lalu.
Jadwal terpaksa diundur karena Dillashaw mengalami cedera pada matanya sehingga main event UFC Vegas 27 harus digantikan laga Michelle Waterson dan Marina Rodriguez.
Itu artinya kedua petarung tersebut memiliki waktu lebih untuk berlatih dan meracik strategi untuk duel mendatang.
Namun, TJ Diillashaw malah menggunakan keuntungan ini untuk melakukan hal yang cenderung kurang etis pada Cory Sandhagen.
Hal ini diungkapkan oleh rekan latihan Cory Sandhagen, Justin Wetzell, dalam wawancaranya dengan jurnalis MMAJunkie, James Lynch.
Baca Juga: Dapat Jadwal, Comeback TJ Dillashaw di UFC Mentas setelah Islam Makhachev
Wetzell mengklaim bahwa dia diberitahu oleh temannya bahwa beberapa murid dari Duane Ludwig yang merupakan pelatih TJ Dillashaw datang ke sesi sparring Sandhagen.
Saat Sandhagen mulai masuk arena, pengunjung yang diduga kuat sebagai orang kiriman eks raja kelas bantam tersebut mulai mengeluarkan ponselnya dan merekam latihan Sandhagen.
Setelah itu, para perekam itu mengunggahnya di story Instagram mereka dan berkata bahwa rekaman itu ditujukan kepada Dillashaw,petarung yang baru kembali dari masa pengasingannya tersebut.
"TJ Dillashaw mengirim beberapa murid Duane Ludwig datang ke sesi sparring pada hari Jumat.” kata Justin Wetzell dilansir Juara.net dari transkrip Sportskeeda.
“Saya tidak ada di sana pada hari itu tetapi mendengar tentang ini dari orang lain.”
“Mereka agaknya berkata seperti: “Ya, ada afiliasi Ludwig ini dan itu memang mereka.”
“Ketika Cory Sandhagen mulai sparring di arena, mereka mengeluarkan ponsel dan mulai merekam.”
Baca Juga: Tolak Petarung Lain demi Jagoan Doping, Cory Sandhagen Ungkap Tanggal Main Barunya
"Kemudian, di Instagram mereka mengunggah beberapa omong kosong dan membual tentang hal itu: 'Hei TJ, kami mendapatkan ini untuk Anda'.”
“Kami merekam semuanya dan yang lainnya."
Kegiatan memata-matai calon lawan ini tentu saja dianggap melanggar etika dalam bertarung dan bisa dianggap curang.
Jika benar-benar terbukti, TJ Dillashaw akan mengukuhkan dirinya sebagai jagoan paling curang di UFC.
Pasalnya, sebelum ini Dillashaw juga pernah melakukan hal curang lain dengan melakukan doping hingga ia mendapatkan larangan bertarung selama 2 tahun.