Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru UFC, Charles Oliveira, berbicara mengenai arak-arakan supergila yang dilakukan masyarakat Brasil atas pencapaiannya.
Raja baru di kelas ringan UFC, Charles Oliveira, disambut layaknya pahlawan saat pulang ke tanah kelahirannya, Brasil.
Sebuah arak-arakan besar digelar di kota Guaruja, dekat Sao Paolo.
Tak heran jika masyarakat Brasil sangat antusias menyambut kepulangan jagoan UFC berjulukan Do Bronx tersebut.
Pasalnya, Charles Oliveira membutuhkan perjuangan ekstra untuk menjadi penguasa kelas ringan UFC.
Ia menahbiskan namanya sebagai pengganti raja UFC terdahulu, Khabib Nurmagomedov, pada seri UFC 262.
Bukan kaleng-kaleng, 11 tahun harus dilewati Charles Oliveira sebelum akhirnya mengalahkan jagoan UFC kuat lainnya, Michael Chandler.
Berbicara soal sambutan masyarakat Brasil, Charles Oliveira mengaku sangat terkagum-kagum.
Baca Juga: Jadi Juara, Masyarakyat Brasil Sambut Charles Oliveira bak Pahlawan
Petarung UFC berusia 31 tahun ini menyebut arak-arakan itu sebagai sebuah hal yang supergila.
"Semua yang terjadi sungguh supergila," cerita Oliveira kepada ESPN dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya sangat senang dan bangga," sambungnya.
Menariknya, Oliveira tidak menduga jika akan disambut dengan meriah.
Setidaknya sambutan supergila tersebut bernilai 10 kali lipat dari yang Oliveira bayangkan.
"Saya memang menduga akan ada penerimaan yang baik, tetapi itu berubah jadi hal yang tak terduga," bebernya.
"Itu 10 kali lebih luar biasa ketimbang yang saya bayangkan," tandas jagoan UFC yang pernah mengalahkan Tony Ferguson itu.
Oliveira bukan satu-satunya raja UFC yang berasal dari Brasil.
Baca Juga: Sudah Mulai Berani, Raja Baru UFC Koreksi Omongan Khabib Nurmagomedov
Sebelum Oliveira, sudah ada Deiveson Figueiredo yang membuat Brasil berpesta.
Deiveson Figueiredo menjadi juara UFC di kelas terbang pada bulan Juli tahun lalu dengan mengalahkan lawan kuat, Joseph Benavidez.
Terlepas dari hal ini, Oliveira tengah disebut-sebut bakal berduel melawan pemenang pertarungan Conor McGregor vs Dustin Poirier.
Menanggapi hal tersebut, Oliveira mengaku belum mendengar pernyataan langsung dari UFC.
Yang jelas, Oliveira bersemangat menantikan siapa pun lawannya kelak.
"UFC belum bicara soal itu," katanya.
"Tetapi semua orang sudah membahas teori ini."
"Jadi, kami akan melihat apa yang bakal terjadi selanjutnya," tutup Oliveira.
Baca Juga: Jadi Underdog McGregor atau Poirier, Pewaris Gelar Khabib Malah Senang