Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas bantam UFC, Rob Font, terlihat tak mau menganggur lebih lama dengan mengajukan ide memperebutkan sabuk interim menghadapi Petr Yan.
Tampil dalam laga utama di UFC Vegas 27 pada 22 Mei lalu, Rob Font berhasil meraih kemenangan terbesarnya selama berkarier di UFC.
Berkarier sejak 2014 bersama UFC, Rob Font berhasil menumbangkan mantan juara kelas bantam UFC, Cody Garbrandt.
Berkat kemenangan tersebut, Rob Font berhasil melanjutkan tren penampilan apiknya dengan meraih 4 hasil positif beruntun.
Sayangnya, jagoan peringkat ketiga kelas bantam UFC tidak tahu menahu siapa yang akan dia hadapi selanjutnya.
Mantan juara kelas bantam UFC, Petr Yan, begitu berambisi untuk melakukan duel ulang melawan Aljamain Sterling demi merebut kembali sabuk juara kelas bantam miliknya.
Demi mendapatkan kesempatan itu, Petr Yan rela menunggu kondisi Aljamain Sterling untuk pulih seutuhnya.
Sementara itu berada di peringkat kedua, Cory Sandhagen tengah bersiap menghadapi kembalinya mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw.
Mengantongi hasil empat kemenangan beruntun dan berhasil mengalahkan seorang mantan juara berperingkat lima teratas kelas bantam, seharusnya Rob Font mendapatkan kesempatan perburuan sabuk juara untuk duel selanjutnya.
Baca Juga: Aneh bin Ajaib! Bulan-bulani Lawan, Jagoan UFC Terluka Lebih Parah
Akan tetapi, Rob Font hampir dipastikan bakal menganggur sementara waktu untuk mendapatkan duel selanjutnya.
Rob Font pastinya tidak ingin menunggu lebih lama untuk mendapatkan pertarungan.
Oleh sebab itu dia memikirkan satu skenario paling ideal tentang apa yang akan terjadi selanjutnya bagi dirinya.
Skenario tersebut adalah dirinya bersua Petr Yan dan akan memperebutkan sabuk juara interim untuk dipastikan bakal menjadi penantang gelar kelas bantam UFC nomor satu.
"Skenario terbaik? Mereka akan memberi saya Petr Yan sekarang juga dan kami akan bertarung," kata Rob Font kepada MMA Fighting.
"Mungkin duel itu akan memperebutkan sabuk juara interim, tetapi saya meragukan hal itu akan terjadi."
"Kita lihat saja nanti, tetapi beri saya Petr Yan. Cuma dia satu-satunya yang tersedia. Penggemar ingin sebuah duel yang menarik dan saya tahu duel yang menarik. Saya akan mengurus sabuk juara untuknya."
"Duduk saja, jangan khawatirkan tentang sabuk juaranya, saya akan mengambil sabuk itu untuknya."
Rob Font merupakan petarung yang tidak pilih-pilih dan bersedia untuk bertarung sekali lagi.
Baca Juga: Kecurangan Mendarah Daging, Hal Tak Etis Dilakukan TJ Dillashaw Jelang Lawan Cory Sandhagen
Idealnya, hal itu akan bertentangan dengan empat nama yang disebutkan begitu kental dengan gambaran titel juara.
"Pecundang, pemenang, siapapun dari duel Cory Sandhagen dan TJ Dillashaw," saran Rob Font yang memilih berkompromi.
"Pastinya saya tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Tetapi, Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi jika seseorang terluka, cedera, maka itu akan menjadi daftar tunggu yang berpotensi saya ikuti."
"Secara realistis, saya tahu tidak ingin melawan petarung urutan belakang. Saya akan bersabar. Saya sudah duduk setahun dan saya tahu seperti apa rasanya."
"Tidak perlu lagi melawan jagoan yang berada di bawah peringkat saya," pungkas Rob Font dikutip Juara.net dari MMANews.
Baca Juga: Raja UFC Jalur Giveaway Dianggap Rob Font Lebih Sulit dari Jagoan Ini