Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Taras Kiyashko membedah calon duel dua monster kelas berat antara Si Predator, Francis Ngannou, melawan Raja KO UFC, Derrick Lewis.
Raja KO, Derrick Lewis, resmi ditunjuk UFC jadi ujian pertama Francis Ngannou sebagai penguasa baru di kelas berat.
Keputusan tersebut diambil usai UFC merasa lelah dengan perangai petarung terbaik, Jon Jones, yang tarik ulur dalam pembicaraan soal bayaran untuk bertarung melawan Francis Ngannou.
Sebelumnya, UFC pernah mempertemukan Francis Ngannou dan Derrick Lewis di atas oktagon.
Digadang-gadang bakal jadi pertarungan paling brutal di UFC, duel pertama mereka justru berakhir membosankan.
Bentrokan Francis Ngannou vs Derrick Lewis I bahkan sering disebut sebagai salah satu pertarungan paling membosankan dalam sejarah UFC.
Meski begitu, hal berbeda sepertinya bakal terjadi pada pertemuan kedua mereka pada bulan Agustus mendatang.
Baca Juga: Perlu Dicatat! Ini Jadwal Francis Ngannou vs Derrick Lewis 2
Adalah Taras Kiyashko, pelatih dari jagoan kelas berat UFC lainnya, Alexander Volkov, yang memastikan hal tersebut.
Berdasarkan pengalamannya sebagai pelatih, Taras Kiyashko membedah calon duel Si Predator vs Raja KO UFC dengan sangat terperinci.
Ia bahkan berani menjamin pertarungan kedua Ngannou vs Lewis bakal menjadi duel serius dan sangat menarik.
"Itu akan menjadi pertarungan yang serius dan menarik," klaim Kiyashko dilansir Juara.net dari Sport Express.
Tak lupa Kiyashko membeberkan alasan ia berani memberikan klaim tersebut.
Menurutnya kini Ngannou sudah semakin pintar dan berpengalaman.
Di sisi lain, Lewis juga tak kalah pintar bahkan cenderung cerdik dalam mengalahkan lawan-lawannya.
"Ngannou boleh jadi kalah pada pertarungan pertama mereka. Tetapi, sekarang Ngannou lebih berpengalaman, dia juga lebih pintar," bedah Kiyashko.
Baca Juga: Sisi Lain Si Predator UFC, Sering Telat Gara-gara Ketemu Bocah di Jalan
"Ngannou mulai melakukan duel yang pintar, tidak sekadar memukul keras."
"Sedangkan Derrick juga tak kalah pintar, cerdik, dan punya pukulan yang keras," sambung Kiyashko.
Jika diminta memprediksi siapa yang bakal menang, Kiyahsko sepertinya tidak bisa menjawab dengan gamblang.
Akan tetapi, Kiyashko lebih mendukung Lewis untuk mengalahkan Ngannou.
Tentu saja alasannya tak jauh-jauh dari anak muridnya, Alexander Volkov, yang ngebet adakan duel ulang melawan Lewis
"Tentu saja semua orang pasti menjagokan Ngannou, tetapi Lewis tak bisa dikesampingkan begitu saja," tuturnya.
"Lewis juga punya kesempatan untuk memukul keras."
"Kami (kubu Alexander Volkov) coba mengajak Lewis melakukan duel ulang, oleh karena itu tentu lebih baik jika dia yang menang," pungkas Kiyashko.
Baca Juga: Mobil Mau Dicuri, Raja KO Tunjukkan Pukulan Kematian untuk Si Maling