Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Valentino Rossi memberikan pujian setinggi langit pada rekannya pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, dan menyayangkan kesalahan yang dilakukan Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo berhasil menjadi juara pada gelaran MotoGP Italia 2021 yang diselenggarakan pada Minggu (30/5/2021).
Tak pelak pujian pun mengalir kepada pembalap asal Prancis itu.
Pujian tersebut tentunya juga datang dari orang di sekitarnya, tak terkecuali tim Yamaha.
Salah satu rekannya di Yamaha yang melayangkan pujian kepada Fabio Quartararo adalah juara dunia 9 kali, Valentino Rossi.
Dilansir Juara.net dari crash.Net, Valentino Rossi yang kini memperkuat tim satelit Yamaha melayangkan pujian setinggi langit kepada pembalap yang mendepaknya dari tim pabrikan Yamaha.
Pujian setinggi langit ini dilayangkan Rossi karena ia menganggap Quartararo bisa membuat perbedaan.
Baca Juga: Raih Finis Terbaik di MotoGP 2021, Begini Tanggapan Valentino Rossi
Perbedaan yang disebut The Doctor di sini adalah karena motor M1 yang dikendarainya tercatat berada di urutan bawah grafik kecepatan.
"Saya pikir Quartararo membuat perbedaan," kata Valentino Rossi
“Tetapi, itu bukan kejadian pertama kalinya musim ini karena dia membuat perbedaan di balapan kedua di Qatar dan di Portugal dia juga sangat kuat.”
“Di Jerez, dia juga membuat perbedaan tetapi punya masalah dengan lengannya.”
“Lalu di Le Mans, itu adalah kondisi yang sulit bagi Yamaha.”
“Di Mugello, Quartararo juga membalap dengan maksimal dan tidak pernah membuat kesalahan.”
“Saya pikir dia pembalap dalam kondisi yang lebih baik.”
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Mogok Balapan Usai Pembalap Moto3 Meninggal
“Dia memiliki beberapa masalah sebelumnya dengan lengan.”
“Tetapi, jika memperbaiki masalah ini, dia adalah favorit untuk menjadi juara sekarang karena dia orang yang lebih cepat di trek.”
Dalam kesempatan yang sama, VR46 juga memberikan pandangan tentang pembalap yang mendekati level Fabio Quartararo saat balapan di Mugello.
Pembalap yang dimaksud Rossi di sini adalah muridnya yang berada di tim Ducati, Francesco Bagnaia.
Namun, pembalap bernomor 46 itu menyayangkan kesalahan yang dibuat sang murid sehingga membuatnya gagal finis alias DNF.
"Satu-satunya pembalap akhir pekan ini yang berada levelnya adalah Pecco (Francesco Bagnaia).”
“Sayangnya, Pecco melakukan kesalahan tetapi jika tidak, saya pikir bisa terjadi pertarungan yang sangat menarik antara Pecco dan Quartararo," pungkas pembalap kelahiran Urbino itu.