Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sadar dirinya hanya jagoan kelas ecek-ecek di hadapan Islam Makhachev, Thiago Moises bertekad mengejutkan jagoan klan Khabib Nurmagomedov itu.
Digadang-gadang Khabib Nurmagomedov akan menjadi juara kelas ringan UFC di masa depan, Islam Makhachev akan menghadapi Thiago Moises di gelaran UFC pada 17 Juli mendatang.
Thiago Moises bukan pilihan pertama bagi Islam Makhachev, yang sedang berusaha meniti jalan menuju laga perebutan juara.
Sasaran utama Islam Makhachev adalah jagoan peringkat 10 besar.
Mengaku ditolak petarung-petarung yang menjadi targetnya, Islam Makhachev akhirnya harus rela menghadapi Thiago Moises.
Baca Juga: Lebih Barbar Khabib atau Islam Makhachev? Jawabannya Bikin Kaget
Ketika jadwal laga mereka ditentukan UFC, Moises adalah petarung non-ranking.
Sekarang Moises menempati ranking 14 dalam daftar peringkat penantang kelas ringan UFC sementara Makhachev naik ke posisi ke-9 menyusul pensiunnya Paul Felder.
Kendati sudah masuk peringkat 15 besar, Moises menyadari statusnya tetap petarung ecek-ecek di hadapan Makhachev.
Jagoan asal Brasil berusia 26 tahun menerima kondisinya yang pasti sangat tidak diunggulkan.
"Ya, saya pikir dia pantas mendapatkan semua hype ini," kata Moises soal Makhachev seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Dia sangat bagus, serbabisa, jago gulat, jago jiu-jitsu, kardio yang bagus."
"Saya menginginkan nama besar setelah menang 3 kali beruntun, jadi petarungan ini datang di saat yang tepat."
Baca Juga: Unggul Gaya Berduel, Islam Makhachev Hadirkan Mimpi Buruk untuk Conor McGregor
"Dia adalah nama besar yang saya inginkan itu."
Mengakui dirinya ecek-ecek soal status unggulan di hadapan Makhachev, bukan lantas Moises jadi rendah diri.
"Saya siap menghadapinya. Saya juga serbabisa, jadi ini akan menjadi pertarungan yang bagus."
Kemenangan atas lawan selevel Makhachev hanya akan berimbas bagus buat Moises.
Jagoan pemilik rekor 15-4 ini bertekad mengejutkan semua orang.
"Setelah mengalahkannya, nama saya akan mulai disebut-sebut dalam perebutan sabuk juara. Hanya dua kemenangan lagi."
"Orang-orang bilang: 'Islam akan memperebutkan sabuk juara', tetapi dia perlu menghadapi saya dulu."
"Saya bukan pertarungan mudah seperti yang diperkirakan orang. Saya akan mengejutkan banyak orang," pungkas Moises.