Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Pembalap KTM, Miguel Oliveira, mengaku bahwa prediksinya mengenai Fabio Quartararo pada balapan di MotoGP Catalunya 2021 salah.
Gelaran seri ketujuh MotoGP 2021 yang diselenggarakan di Sirkuit Catalunya memunculkan juara baru pada musim ini dalam diri Miguel Oliveira.
Pembalap Portugal itu merupakan juara di seri penutup MotoGP 2020 di tanah kelahirannya sendiri.
Namun, sejak musim MotoGP 2021 dimulai di Qatar sampai Italia, Miguel Oliveira belum sekali pun menjadi juara lagi.
Dalam 5 seri awal, pembalap bernomor 88 itu hanya mengemas 9 poin.
Namun, setelah memasuki seri keenam yang diselenggarakan di Mugello Italia, Oliveira tancap gas hingga bisa masuk podium dan menempati urutan kedua.
Itu artinya dalam dua seri saja, Oliveira bisa menambahkan total 45 poin.
Dilansir Juara.net dari Speedweek.com, Miguel Oliveira tak bisa membendung luapan kebahagiannya usai menjadi juara di Montmelo.
“Saya sangat senang,” kata Miguel Oliveira.
“Karena pembuka musim di Qatar sangat sulit bagi kami. Tetapi, dengan tim yang bekerja keras dan pengemudi yang keren, kami mampu membalikkan keadaan."
Meskipun begitu, pembalap berusia 26 tahun ini mengakui bahwa dia salah prediksi mengenai pembalap yang digadang-gadang akan menjadi juara musim ini, Fabio Quartararo.
“Pada awalnya, kecepatan berlomba saya berada di kisaran yang kami perkirakan,” ungkapnya.
“Tetapi kami juga memperkirakan Fabio akan lebih cepat dari kami.”
“Saya mengira dia akan memiliki kecepatan balapan yang superior.”
Baca Juga: Melempem di Seri Pembuka MotoGP 2021, KTM Tutup Gerbang Bikin Tim Ketiga
“Tetapi yang terlihat adalah dia tidak memiliki cadangan yang banyak dalam balapan.”
“Dia tidak memiliki banyak kejutan yang besar.”
“Ketika dia melewati saya di tengah balapan, saya melihat kesempatan untuk mengejarnya.”
“Saya pikir mungkin bisa sedikit mengganggu alirannya dan saya berhasil.”
“Saya kembali ke nomor satu, dia tetap di belakang saya, kemudian dia mengalami insiden malang dengan jaketnya.”
“Pada akhirnya, saya senang ketika bisa mengendalikan Johann Zarco di beberapa lap terakhir,” pungkas pembalap kelahiran Almada itu.
Miguel Oliveira sebenarnya sudah memimpin balapan di lap 2 usai menyalip Jack Miller.
Namun, dia sempat tergeser oleh Quartararo di lap 12 dan 13, sebelum berhasil membalas dan kembali menempati posisi pertama di lap 14.
Dengan kemenangan ini, perolehan poin Oliveira menjadi 54 poin dan melesat ke urutan ke-7 klasemen pembalap MotoGP 2021.