Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Laga dalam seri duel UFC 263 antara jagoan Palestina, Belal Muhammad, melawan seniman kuncian, Demian Maia, sepertinya bakal menjadi pertarungan yang penuh respek.
Ujung pekan ini, Minggu (13/6/2021) WIB, seri UFC 263 bakal menyapa para penggila MMA.
Mentas langsung dari Gila River Arena, Glendale, Arizona, Amerika Serikat, sejumlah jagoan sangar sengaja dilepas oleh UFC.
Bentrokan syarat aroma balas dendam antara raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, melawan Marvin Vettori disajikan sebagai hidangan utama.
Tak kalah pamor dengan duel tersebut, UFC 263 juga dimeriahkan oleh bentrokan jagoan berdarah Palestina, Belal Muhammad, melawan ahli olahraga kuncian Brazilian jiu-jitsu, Demian Maia.
Menariknya, duel Belal Muhammad dengan Demian Maia agaknya tidak akan berjalan penuh kebencian seperti bentrokan Israel Adesanya vs Marvin Vettori.
Pasalnya, sosok Demian Maia, yang merupakan ahli kuncian paling berbahaya di kelas welter UFC, sangat dihormati oleh Belal Muhammad.
Baca Juga: Kebagian Jatah Jotos Master Kuncian UFC, Jagoan Muslim Selangkah Jadi Legenda
Saking hormatnya, Belal Muhammad melabeli sosok Demian Maia sebagai seorang legenda.
Andai mereka berjumpa di jalan, Muhammad bahkan merasa tidak malu untuk membungkukkan tubuh memberikan hormat kepada Maia.
"Dia adalah salah satu legenda dari olahraga ini, sama halnya seperti Donald Cerrone," tutur Muhammad dilansir Juara.net dari MMA Mania.
"Dia adalah orang yang jika saya bertemu di jalan saat akhir pekan, maka saya akan membungkukkan badan untuknya."
"Hal tersebut karena ia (Maia) adalah orang yang menghormati semua orang dan dia mendapatkan respek tersebut karena sudah berada di olahraga ini dalam waktu sangat lama," tandas jagoan UFC berjulukan Remember The Name tersebut.
Untuk menghadapi sang ahli kuncian di UFC, Muhammad sepertinya tidak keder.
Ia bahkan mengaku sudah mempelajari tiap kuncian yang dilakukan oleh Maia.
"Anda pasti sudah tahu apa yang bakal dia (Maia) lakukan nanti. Dia adalah ahlinya (kuncian)," ujar Muhammad.
Baca Juga: Lihat Ada yang Kebal Sepakan Pendahulu Khabib, Jagoan Muslim UFC Kagum
"Saya selalu ingin bertarung melawan Maia."
"Jujur dia adalah petarung yang ingin saya ikuti. Saya belajar dari setiap video pertarungannya, melihat bagaimana ia melakukan bantingan," sambung Muhammad.
Terlepas dari hal itu, Muhammad datang ke UFC 263 berbekal hasil mengecewakan sebelumnya.
Duel main event atau duel utama pertamanya di UFC berakhir menjadi mimpi buruk usai mata Muhammad dicolok oleh Leon Edwards.
Karenanya, tentu saja Muhammad punya dendam tersendiri pada Edwards.
Tampil pada jadwal yang sama di UFC 263, Muhammad yakin mendukung calon lawan Leon Edwards, Nate Diaz.
"Saya duduk di sana dan akan mendukung Nate Diaz," katanya.
"Karena jika Leon (Edwards) kalah, maka saya akan langsung menantangnya berduel saat itu juga," tandas Muhammad.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Pencolok Mata, Jagoan Muslim Mentas Lawan Petarung Impian di UFC 263