Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hancur Lebur di MotoGP 2021, Marc Marquez Mengaku Lelah dan Menderita

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 8 Juni 2021 | 16:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kecewa karena gagal finis saat balapan seri kelima MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

JUARA.NET - Kembali merasakan pil pahit dengan gagal finis di MotoGP Catalunya 2021, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku lelah dan menderita.

Balapan seri ketujuh MotoGP 2021MotoGP Catalunya 2021, telah usai diselenggarakan pada Minggu (6/6/2021) WIB.

Pada MotoGP Catalunya 2021, Repsol Honda, khususnya Marc Marquez, belum bisa bangkit dari nasib sial yang dialami pada seri-seri balapan sebelumnya.

Marc Marquez kembali gagal finis atau DNF di MotoGP Catalunya 2021 setelah jatuh dari motor pada putaran kedelapan.

Sebenarnya Marc Marquez mampu mengawali start balapan dengan bagus.

Memulai dari grid 13, Marquez mampu menggenjot posisinya hingga menempati urutan ke-9 di lap pembuka.

Di putaran ke-4, dia bahkan bisa menempati urutan keenam dan bersaing untuk berada di posisi kelima.

Namun, malapetaka untuk Marquez terjadi pada putaran kedelapan saat mencoba merebut posisi ke-5.

Baca Juga: Kompak Keok di MotoGP Catalunya 2021, Marc Marquez Lebih Top ketimbang Valentino Rossi

Marc Marquez kembali terjatuh dan tak melanjutkan balapan.

Hasil ini menjadi ketiga kalinya untuk Marc Marquez gagal finis secara beruntun.

Tak kunjung membaik dan harus menuai hasil buruk di seri balap yang bertempat di tanah kelahiran sendiri, Marquez, mengaku hancur dan lelah.

Namun, Marquez mengaku membutuhkan hari-hari berat seperti itu demi menjadi lebih baik untuk seri balapan selanjutnya.

"Saya hancur, sangat lelah," kata Marc Marquez dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.

"Saya terluka, tetapi memerlukan hari-hari seperti itu untuk bangkit."

"Saya mencoba beberapa solusi, tetapi yang terpenting bagi saya adalah untuk membiarkan diri untuk membalap lebih baik lagi dan faktanya saya telah membalap sebanyak mungkin."

Pembalap berusia 28 tahun ini menyelesaikan 87 putaran selama gelaran akhir pekan lalu.

Hal ini menjadi bukti Marc Marquez merupakan pembalap yang bekerja paling keras.

Baca Juga: Meski Juarai MotoGP Catalunya 2021, Miguel Oliveira Akui Prediksinya Salah

Meski gagal menampilkan 100% kemampuannya, Marc Marquez mengaku membutuhkan kecelakaan tersebut demi mengetahui kondisi fisiknya.

"Awalnya saya sedikit bermasalah, kemudian menjadi lebih baik," katanya.

"Saya tidak menampilkan 100% kemampuan, tetapi itu merupakan hari yang penting untuk memeriksa kondisi fisik saya."

Meski mampu mengambil hikmah dari insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya 2021, Marc Marquez tentunya tidak bisa menganggap remeh kegagalannya meraih finis pada tiga seri balapan secara beruntun.

Jika kembali meraih hasil buruk di seri balapan selanjutnya, hampir bisa dipastikan peluang Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP pada musim ini akan menjadi harapan kosong.

Baca Juga: DNF di Catalunya, Marc Marquez: Mending 7 Lap Bagus dibanding Tetap di Motor dan Finis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P