Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Tim Ducati berhasil bangkit pada balapan di MotoGP Catalunya 2021 yang diharapkan menjadi senjata mereka untuk menaklukkan Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Tim Ducati bisa dibilang tampil cukup perkasa pada gelaran MotoGP 2021.
Dalam klasemen pembalap, tiga pembalap andalan Ducati tercatat menduduki peringkat dua sampai empat.
Tiga pembalap yang dimaksud adalah Johann Zarco, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.
Dari tujuh seri balapan, ksatria-ksatria Ducati tersebut hanya absen dari podium sebanyak satu kali, yakni pada balapan di Mugello.
Bagnaia, yang sebenarnya dijagokan memenangi balapan di kampung halamannya, malah tercatat gagal finis (DNF).
Di sisi lain, Zarco juga gagal menembus podium karena telat 0,535 detik dari Joan Mir yang menghuni urutan tiga.
Baca Juga: Penalti Fabio Quartararo Mungkin Buah Doa Buruk Pembalap Australia
Mengenai performa antiklimaks Ducati di Mugello, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, juga angkat bicara.
Menurut Ciabatti, amblasnya performa Pecco Bagnaia dalam gelaran tersebut karena dia sangat tersentuh dengan meninggal dunianya Jason Dupasquier.
“Memang benar, kami sangat percaya pada peluang podium atau bahkan kemenangan di Mugello,” kata Paolo Ciabatti seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.com
“Faktanya, Pecco Bagnaia sudah lama memimpin. Dia lebih cepat dari Fabio Quartararo dalam balapan.”
“Sayangnya dia jatuh. Pecco sangat tersentuh dengan apa yang terjadi pada Jason Dupasquier. Karena itu, sulit baginya untuk mempertahankan konsentrasi.”
“Kemudian dia melakukan kesalahan dan jatuh. Begitulah."
Meskipun begitu, Ducati mampu menunjukkan ketajamannya lagi di Sirkuit Montmelo, Barcelona, dalam gelaran MotoGP Catalunya 2021 seminggu setelah membalap di Mugello.
Baca Juga: Melempem di Mugello, Ducati Siap Kembali Ganas di MotoGP Catalunya 2021
Dalam balapan MotoGP Catalunya 2021, dua pembalap Ducati, Johann Zarco dan Jack Miller, berhasil menyusup ke podium setelah Fabio Quartararo terdepak ke urutan 6 lantaran mengalami penalti dobel.
“Kami tahu bahwa kami akan selalu menemukan level grip yang rendah di Barcelona,” ungkap Ciabatti.
“Ini adalah kondisi yang biasanya buruk bagi kami.”
“Jadi, kami sangat senang melihat bagaimana kami melakukannya.”
“Kami meraih dua tempat podium pada hari Minggu.”
“Ini adalah bukti bahwa GP21 telah mengambil langkah maju," pungkasnya
Meskipun telah berhasil kembali beringas di seri terakhir, bukan berarti Ducati pasti akan bisa berfoya-foya di seri kedelapan MotoGP 2021 yang bakal diadakan pada 20 Juni mendatang.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Mogok Balapan Usai Pembalap Moto3 Meninggal
Pasalnya, balapan itu akan diadakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, yang terkenal angker bagi pembalap Ducati.
Pembalap Ducati terakhir yang berhasil masuk podium di sirkuit tersebut adalah Andrea Dovizioso yang menempati urutan ketiga pada MotoGP 2016.
Sementara itu, jagoan Ducati terakhir yang berhasil merajai Sirkuit Sachrensing itu adalah sang legenda hidup, Casey Stone, pada tahun 2008.