Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas menengah UFC, Jared Cannonier, mengaku tak marah dengan keputusan Paulo Costa mundur dari pertarungan menghadapinya.
Jared Cannonier dan Paul Costa dijadwalkan bertarung pada 21 Agustus mendatang demi mengamankan tempat untuk memperebutkan titel juara kelas menengah UFC.
Akan tetapi, berstatus sebagai penantang peringkat kedua kelas menengah UFC, Paulo Costa mundur dari pertarungan melawan Jared Cannonier.
Belakangan Paulo Costa mengaku kecewa terhadap bayaran yang dia dapatkan dari UFC.
Paulo Costa merasa dirinya dibayar tidak layak oleh UFC sebagai petarung yang pernah tampil di laga utama.
Namun, protes Paulo Costa justru mendapatkans respon negatif dari Presiden UFC, Dana White.
Paulo Costa keluar dan meninggalkan Jared Cannonier tanpa lawan baru.
Sebagai rival dari Paulo Costa, Jared Cannonier bukannya merasa benci atau marah ditinggalkan.
Dirinya justru menaruh rasa hormat kepada Paulo Costa karena berani berbicara secara terbuka mengenai bayaran yang ia terima dari UFC.
Berbicara melalui Submission Radio, Jared Cannonier menyatakan pendapatnya mengenai masalah tersebut.
Baca Juga: Paulo Costa Ngambek soal Bayaran, Bos UFC: Seharusnya Jadi YouTuber!
"Baiklah, saya tidak tahu seberapa banyak dia mendapatkan bayaran setiap pertarungan, tetapi itu adalah argumen umum," kata Jared Cannonier dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Petarung UFC secara umum tidak dibayar sebanyak organisasi atau promotor lain membayar petarungnya."
"Jadi, maksud saya, argumen tersebut bisa dipahami. Saya tidak bisa membenci, memukul, atau menghukum dia karena sikapnya."
"Ini adalah sikap yang berani untuk berkata: 'Saya tidak ingin bertarung kecuali kalian membayar saya lebih banyak uang'. Tetapi, ya, seseorang harus berjuang untuk kami para petarung supaya mendapatkan bayaran lebih banyak," jelas Jared Cannonier.
Jared Cannonier menjelaskan bahwa dirinya tidak begitu mempermasalahkan pilihan Paulo Costa.
Namun, Cannonier merasa Costa berpeluang kehilangan posisinya di peringkat kedua kelas menengah UFC dan akan kehilangan kesempatan laga perebutan titel juara yang bisa memperoleh keuntungan lebih banyak terutama uang.
"Saya juga tidak akan menolak pertarungan dengan bayaran besar. Jadi, itu sudah berlanjut."
"Itu pilihannya dan dengan mengatakan begitu, dia harus bisa menghadapi konsekuensinya. Dia tidak bertarung dan bahkan mungkin akan kehilangan posisinya," lanjut Jared Cannonier.
Baca Juga: Mengenaskan, Paulo Costa Memang Selama Ini Dibayar Receh oleh UFC
"Dia ada di peringkat ke-2. Dia baru saja bertarung untuk titel juara, jadi dia sudah berada di sana."
"Dia bisa saja kembali ke sana dengan beberapa kemenangan, tetapi ketika sudah mendapatkan laga perebutan titel juara, di saat itulah Anda mulai mendapatkan bayaran lebih banyak dari PPV seperti yang saya ketahui."
"Saya tidak tahu hal itu karena saya belum penah berada di sana." pungkas Jared Cannonier.
Sementara Paulo Costa resmi menyatakan mundur, kabarnya Kelvin Gastelum bersedia kembali menjadi ban serep setelah sebelumnya juga menggantikan Borrachinha untuk duel menghadapi Robert Whittaker pada 17 April lalu.
Menurut laporan reporter ESPN, Brett Okamoto, Kelvin Gastelum setuju menggantikan posisi Paulo Costa lagi menghadapi Jared Cannonier pada 21 Agustus mendatang.
Namun, kepastian Kelvin Gastelum menggantikan Paulo Costa menghadapi Jared Cannonier pada 21 Agustus mendatang belum diumumkan secara resmi oleh pihak UFC.
Baca Juga: Paulo Costa Mau Melahirkan, Israel Adesanya Minta Jangan Diganggu