Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malangnya Conor McGregor Sampai Dapat Simpati Petarung Perempuan

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 12 Juni 2021 | 21:00 WIB
Pemandangan Conor McGregor setelah dihabisi Dustin Poirier di UFC 257, Minggu (24/1/2021) WIB di Abu Dhabi. (TWITTER @RINGSIDENEWS_)

JUARA.NET – Juara kelas terbang perempuan UFC, Valentina Shevchenko, menyatakan bahwa dirinya lebih bersimpati kepada Conor McGregor daripada Dustin Poirier.

Duel trilogi fenomenal antara Conor McGregor dan Dustin Poirier bakal berlangsung kurang dari sebulan lagi.

Meskipun bukan duel perebutan titel, laga trilogi ini terbukti sukses menyedot antusiasme penggemar.

Hal ini bisa dibuktikan dengan ludesnya tiket UFC 264 selaku gelaran yang menampung duel Conor McGregor vs Dustin Poirier dalam hitungan detik.

Tidak hanya penggemar, duel ini pastinya juga akan menyita perhatian petarung dari kelas lain, tak terkecuali dari sektor perempuan UFC.

Salah satu jagoan perempuan yang juga sangat menantikan duel ini adalah ratu kelas terbang UFC, Valentina Shevchenko.

Dalam wawancaranya dengan James Lynch, Shevchenko memberikan pendapatnya mengenai duel trilogi Conor McGregor vs Dustin Poirier ini.

Baca Juga: Si Kisruh Bongkar Alasan McGregor Masih Mau Bertarung meski Sudah Tamat

 

“Saya yakin dia akan melakukan penyesuaian dan saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang sangat bagus," kata Valentina Shevchenko seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

“Tetapi Dustin Poirier, dia adalah petarung yang sangat kuat.”

“Kesuksesan luar biasa ini memberinya lebih banyak kepercayaan diri, kekuatan, dan energi.”

“Ketika dua petarung dari level supertinggi bertemu satu sama lain, sangat sulit untuk memprediksi hasilnya.”

“Tetapi, simpati saya untuk Conor McGregor."

Simpati Valentina Shevchenko ini didasarkan dari penampilan McGregor pada UFC 257.

Seperti diketahui, Conor McGregor kalah dari Dustin Poirier dengan cara mengenaskan pada pertarungan itu.

Shevchenko berpendapat bahwa kekalahan McGregor pada duel tersebut disebabkan karena dia lebih menggunakan skill tinju daripada MMA.

Baca Juga: Ini Bukti Conor McGregor Orang yang Baik Hati dan Tidak Sombong

 

"Saya merasa dalam pertarungan di UFC 257, McGregor melakukan terlalu banyak teknik tinju dalam persiapannya."

Shevchenko kemudian memberikan contoh kecenderungan McGregor untuk lebih banyak menggunakan skill tinju ketimbang MMA.

Momen tersebut adalah saat pukulan Dustin Poirier mengenai Conor McGregor.

Jagoan cantik asal Kirgistan ini lantas menjelaskan bedanya cara merespons pukulan tersebut di MMA dan tinju.

“Di MMA, Anda akan berusaha untuk merangkul lawan, Anda akan mencoba mendapatkan sedikit waktu untuk pulih dan bangkit.”

“Tetapi dalam tinju, Anda mencoba melarikan diri dan bergerak," pungkas jagoan berjulukan Si Peluru itu.

The Notorious memang mengakui bahwa dalam persiapan menghadapi Dustin Poirier di UFC 257, dia melakukan kesalahan dengan menggunakan pendekatan tinju dan bukan MMA seperti biasanya.

Pasalnya, McGregor lebih memprioritaskan rencana duel tinju melawan Manny Pacquiao daripada menghadapi The Diamond.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P