Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan berjulukan Si Predator, Francis Ngannou, turut mengomentari kemenangan Si Bayi Pembunuh, Brandon Moreno, pada UFC 263.
Kejutan besar terjadi menurut hasil UFC 263 yang mentas Minggu (13/6/2021) waktu Indonesia.
Berstatus sebagai raja kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo justru kalah dari penantang utamanya, Brandon Moreno.
Sang jagoan UFC berjulukan Si Bayi Pembunuh menang brutal melalui teknik kuncian rear naked choke pada ronde ketiga.
Padahal, mengalahkan monster UFC seperti Deiveson Figueiredo tentu bukanlah hal yang mudah.
Deiveson Figueiredo bahkan manggung di UFC 263 berbekal rekor 20 kali menang, dua kali kalah, dan sekali hasil imbang.
Sementara itu, Brandon Moreno sendiri merupakan jagoan UFC yang berdiri di atas rekor 19 kali menang, lima kali kalah, dua hasil imbang.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Dewa Perang Menyerah Dicekik, Brandon Moreno Raja Baru Kelas Terbang
Hasil UFC 263 menunjukkan dengan jelas betapa hebatnya sosok Brando Moreno.
Pada ronde pertama, terlihat betul betapa depresinya Deiveson Figueiredo mencoba menyerang Brandon Moreno.
Di sisi lain, Sang Bayi Pembunuh justru sangat nyaman dengan pertarungan bawahnya yang sangat solid.
Atas hasil UFC 263 yang diperoleh, praktis Brandon Moreno langsung mendapatkan beragam sanjungan.
Sanjungan setinggi langit bahkan juga datang dari petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Melalui media sosialnya, jagoan berjulukan Si Predator itu menitipkan sebuah pesan berkelas soal Brandon Moreno.
"Mulai sekarang hormatilah Si Bayi Pembunuh. Sungguh perjalanan yang luar biasa!," tulis Francos Ngannou.
"Bocah ini (Moreno) layak mendapatkan segalanya," tutup Ngannou.
Put some respect on BABY ASSASSIN.
— Francis Ngannou (@francis_ngannou) June 13, 2021
What a ride!! This kid deserve it everything ????.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Jagoan Muslim Bikin Jagoan Veteran di Ambang Pensiun
Ngannou sendiri saat ini merupakan pemegang gelar di kelas berat UFC.
Sama seperti Moreno, Ngannou mendapatkan gelar tersebut setelah berjuang melumat raja pendahulunya.
Sebagai tambahan informasi, Ngannou dan Moreno merupakan dua jagoan UFC yang terpisah jurang berat badan sangat lebar.
Tampil di kelas berat, Ngannou wajar berbobot 113 Kg.
Sedangkan Moreno merupakan petarung kelas terbang UFC, yang notabene divisi dengan bobot paling ringan.
Selisih berat badan dua jagoan ini jika dihitung-hitung bahkan mencapai lebih dari 50 Kg.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Duel Sengit! Korban Saudara Seperguruan Khabib Kalah Lagi