Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja baru kelas terbang, Brandon Moreno membeberkan pengalaman kelamnya usai didepak dari UFC pada tahun 2018 .
Pergantian status juara UFC terjadi pada jadwal pertarungan akhir pekan lalu (12/6/2021).
Adalah Brandon Moreno, jagoan asal Meksiko, yang mampu mengalahkan raja kelas terbang UFC terdahulu, Deiveson Figueiredo.
Tampil meyakinkan sejak wasit memulai bentrokan, Brandon Moreno bertarung tanpa celah hingga aroma kemenangan sejatinya sudah tercium sedari ronde pertama.
Benar saja, cekikan rear naked choke atau RNC digunakan oleh Brandon Moreno untuk menahbiskan namanya sebagai raja baru kelas terbang UFC.
Sesaat setelah memenangi pertarungan melawan Deiveson Figueiredo, tangis haru pecah kala Brandon Moreno dinobatkan sebagai juara UFC.
Kondisi tersebut memang tak aneh. Pasalnya, banyak sekali kisah memilukan yang Brandon Moreno harus lalui sebelum berada di posisi sekarang.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Dewa Perang Menyerah Dicekik, Brandon Moreno Raja Baru Kelas Terbang
Pada tahun 2018, Moreno bahkan harus merasakan pahitnya didepak dari UFC.
Kondisi tersebut terpaksa dilakukan karena memang performa Moreno saat itu bisa dibilang sangat mengecewakan.
Bayangkan saja, ia harus menerima dua kali kekalahan beruntun, yakni dari Sergio Pettis dan Alexandre Pantoja.
Menghadapi situasi tersebut, Moreno mengakui bahwa dirinya sempat mengalami gangguan mental.
Apalagi, situasi diperparah karena pemecatan dari UFC terjadi di saat putri kesayangannya sedang mengalami sakit yang cukup serius.
"Saya masih ingat momen saat saya dipecat oleh UFC," cerita Moreno dilansir Juara.net dari Sport Express.
"Saya saat itu berada di situasi yang sangat buruk, anak perempuan saya juga sedang sakit cukup serius," sambungnya.
Tekanan inilah yang akhinya memengaruhi kesehatan mental dari Moreno.
Baca Juga: UFC 263 - Brandon Moreno, Raja Baru Kelas Terbang yang Dulu Pernah Dibuang
Sejak itu, Moreno mengaku tiba-tiba jadi lebih suka menyiksa setiap lawan bertarungnya.
"Sda sesuatu yang bangun dalam diri saya," katanya.
"Saya ingin menyiksa orang lain."
"Saya ingin berada di dalam arena tarung lebih lama dan ingin merusak lawan," tandas jagoan UFC berjulukan Si Bayi Pembunuh itu.
Kini Moreno memang mulai menuai buah dari perjuangan yang sudah ia susah payah tanam sebelumnya.
Moreno bahkan menggondol rekor sebagai juara UFC aktif termuda di periode sekarang.
Selanjutnya, kemungkinan besar Moreno bakal kembali bertarung dengan Deiveson Figueiredo.
Apalagi, sang mantan pemilik gelar sudah mengancam UFC bakal pindah kelas jika keinginannya menggelar duel trilogi tak dituruti.
Baca Juga: Bayi Pembunuh Menang Brutal, Predator UFC Titipkan Pesan Berkelas