Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lakukan Hal Bodoh nan Memalukan di UFC 263, Jagoan Ini Ingin Jadi Conor McGregor

By Fiqri Al Awe - Jumat, 18 Juni 2021 | 19:45 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Terrance McKinney. (TWITTER @MMAJUNKIE)

JUARA.NET - Petarung debutan, Terrance McKinney, mengenang momen pertarungannya di UFC 263 serta mimpinya menjadi penerus Conor McGregor.

Terrance McKinney baru saja membuat salah satu debut paling berkesan dalam sejarah UFC.

Dari segi kesangaran, Terrance McKinney tentu layak disebut sebagai jagoan UFC yang buas dan menghabis melihat cara ia menyudahi pertarungan.

Bagaimana tidak? Terrance McKinney total hanya butuh tujuh detik untuk membuat lawannya KO di UFC 263 lalu.

Petarung UFC yang masih berusia 26 tahun tersebut cukupmelepaskan dua pukulan mematikan hingga akhirnya duel dihentikan dengan Matt Frevola tersungkur di atas kanvas.

Menariknya, ada alasan lain yang membuat debut Terrance McKinney di UFC 263 jadi lebih tak bisa dilupakan.

Usai duel disudahi, Terrance McKinney yang kegirangan melakukan sebuah selebrasi nyeleneh.

Baca Juga: Hasil UFC 263 - Debut Cuma 7 Detik, Lutut Jagoan Ini Cedera Gara-gara Selebrasi

Tiba-tiba McKinney mulai berlari dan langsung memanjat pagar oktagon.

McKinney kemudian melompat turun, yang lantas berujung musibah karena ia mendarat dengan tidak sempurna.

Selang beberapa hari dari UFC 263, McKinney memberikan komentar atas tindakan tersebut.

Tentu saja jagoan UFC asal Amerika Serikat ini sadar apa yang ia lakukan di UFC 263 adalah tindakan bodoh dan memalukan.

Sesaat setelah melakukan aksinya, ia bahkan sempat berpikir kariernya bakal hancur karena pemecatan.

"Saya seperti: 'Sialan, saya orang yang sangat bodoh'," cerita McKinney dilansir Juara.net dari MMA Fighting.

"Karena saya masih ingat setelah melompat mereka mengatakan: 'Anda tidak boleh melakukan hal itu, Anda bisa saja dipecat'."

"Jadi kejdian itu berjalan sangat cepat, saya harus berpikir dua kali. Saya tak fokus dengan hal itu hingga akhirnya bergumam: 'Oh, saya tak boleh melakukannya'."

Nasi telah menjadi bubur, McKinney kini hanya berharap cederanya bisa segera pulih.

Baca Juga: Demian Maia Bikin Rugi, Restu Pelatih Buat Nate Diaz vs Conor McGregor

Ia juga tak ingin terlalu buru-buru kembali ke oktagon UFC jika memang belum memungkinkan.

"Saya tak merasa ini adalah sebuah robekan karena saya bisa berjalan sekarang. Tetapi saya bukanlah dokter dan saya punya toleransi atas rasa sakit yang tinggi."

"Oleh karena itu saya akan mengikuti pengecekan," ujarnya.

"Saya harus menjaga tubuh, memahami tubuh saya dengan baik, dan tidak mau terburu-buru," tandas McKinney.

Terlepas dari debut mengesankan di UFC, McKinney juga menceritakan mimpi besarnya.

Bukan kaleng-kaleng, McKinney mengaku ingin menjadi penerus dari Conor McGregor.

Dengan kemampuan yang McKinney miliki sekarang, ia yakin hal ini bukan sekadar impian.

"Saya mencoba untuk menjadi penerus Conor McGregor. Jujur, saya punya daya ledak dan kekuatan untuk membuat duel berakhir gila," katanya.

"Sama seperti yang dilakukan McGregor, Anda tahu? Sama seperti cara dia (McGregor) mencuri perhatian dalam sebuah pertarungan. Itulah yang saya kejar dalam setiap aspek," tutup McKinney. 

Baca Juga: Lagi-lagi Keok, Conor McGregor Disarankan Lawan Jagoan UFC Gaek Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P