Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas berat, Tyson Fury, tidak lagi tertarik dengan ide pindah haluan menjadi petarung seni bela diri campuran atau MMA.
Tyson Fury dikenal beberapa kali mencoba mengisyaratkan pindah haluan menjadi seorang petarung MMA.
Juara tinju kelas berat WBC ini bahkan beberapa kali menyanjung tinggi petarung MMA seperti Conor McGregor.
Beberapa waktu lalu, Tyson Fury bahkan mengabadikan momennya sedang berlatih dengan petarung veteran kelas welter UFC, Nick Diaz, dalam arena MMA.
Terlepas dari beberapa testimoni Tyson Fury soal olahraga seni bela diri campuran, saat berbicara melalui talkSPORT, pria kelahiran Inggris ini menyadari bahwa MMA bukan olahraga yang cocok untuknya.
"Tidak, saya tidak memiliki ketertarikan nyata dengan cengkeraman, menjatuhkan lawan ke lantai, segala macam hal seperti itu," kata Tyson Fury dikutip Juara.net dari MMANews.
"Saya seorang petarung dengan gaya berdiri. Saya tidak bergulat dan mencengkeram lengan satu sama lain atau hal-hal semacam itu."
Baca Juga: Jelang Duel Trilogi, Tyson Fury Berharap Bisa Menang KO Lebih Cepat
"Saya tidak tertarik dengan berbagai hal tersebut. Saya suka bertarung dengan gaya berdiri. Jadi, apakah saya mau berkompetisi sebagai petarung MMA? Jelas tidak!"
"Apakah saya mau berkompetisi dengan sarung tinju kecil di arena MMA dalam sebuah pertarungan? Ya, tetapi tanpa mencengkeram dan hal-hal semacam gulat."
"Seni gaya tarung berdiri yang mulia dan apa yang telah dilakukan manusia selama berabad-abad. Saya tidak melihat hal yang mulia dalam gulat dan menjatuhkan lawan di lantai," jelas Tyson Fury.
Tyson Fury menegaskan kata-katanya tidak dimaksudkan untuk menyindir MMA atau atlet yang terlibat dalam olahraga tersebut.
"Tidak bermaksud untuk merendahkan para atlet yang melakukan olahraga tersebut, tetapi saya hanya tidak tertarik dengan hal itu," lanjut Tyson Fury.
"Tidak ada yang ingin saya lakukan. Di dunia saya, ketika seorang pria jatuh, Anda mundur dan membiarkannya berdiri lagi karena Anda tidak ingin menghajarnya saat terjatuh dan mencemari kemenangan."
"Saya tidak bisa membiarkan seseorang berkata: 'Saya terjatuh dan dia memukuli saya dengan cara seperti itu.' Saya ingin dia berdiri dan bertarung secara adil."
"Ketika seorang pria jatuh, Anda masuk dan memberi dia sepuluh hitungan. Biarkan dia berdiri lalu bertarung jika bisa."
Baca Juga: Karena Hal Ini Tyson Fury Anggap Deontay Wilder Bermental Tempe
"Begitulah cara kami bertarung, begitulah yang terjadi selama ribuan tahun," pungkas Tyson Fury.
Meski tidak tertarik untuk pindah haluan ke seni bela diri campuran, Tyson Fury justru terbuka untuk menantang petarung MMA untuk bertanding melawannya di arena tinju.
Hal tersebut terwujud dengan tantangan Tyson Fury kepada raja kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Namun, duel tersebut masih sebatas saling melempar tantangan lewat media sosial dan belum tentu akan terealisasi dalam waktu dekat.
Tetapi, satu hal yang pasti, penggemar olahraga adu jotos pasti sangat antusias jika duel antara Tyson Fury vs Francis Ngannou bisa terwujud.
Sementara itu, Tyson Fury akan fokus untuk menghadapi Deontay Wilder untuk ketiga kalinya dalam laga memperebutkan sabuk juara kelas berat WBC pada Minggu (25/7/2021) di Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Demi Balas Dendam, Deontay Wilder Buat Fasilitas Pembunuhan Berlisensi