Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara kelas ringan, Sean Sherk, mengatakan bahwa UFC seharusnya malu karena eks jagoannya memilih berduel dengan YouTuber demi mendapatkan bayaran besar.
Selama periode 1999 hingga 2010, Sean Sherk merupakan salah satu petarung MMA terbaik.
Mengantongi rekor 36 kemenangan, 4 kekalahan, dan satu hasil no contest, Sean Sherk dianggap salah satu petarung paling berbahaya di kelas ringan.
Salah satu duel yang cukup terkenal untuk Sean Sherk adalah saat berhasil meraih sabuk juara kelas ringan UFC pada gelaran UFC 64 di tahun 2006 menghadapi Kenny Florian.
Jagoan berjulukan The Muscle Shark ini akhirnya resmi pensiun setelah berhasil meraih kemenangan atas Evan Dunham di tahun 2010.
Sekarang Sean Sherk berusia 47 tahun, tetapi dirinya masih mengikuti perkembangan yang terjadi di UFC dan dirinya mengaku tidak senang dengan situasi yang baru-baru ini terjadi.
Melalui Facebook, Sherk melampiaskan kekecewaannya terhadap UFC mengenai masalah gaji para petarung saat ini.
Menurut Sean Sherk, gaji petarung UFC tidak banyak yang berubah dalam satu dekade terakhir dan dia tidak senang dengan hal tersebut.
Baca Juga: Bencinya Melebihi Pencolok Mata, Jagoan Muslim Tantang Colby Covington