Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pensiun di Depan Mata, Valentino Rossi Diharapkan Bergabung ke Ducati

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 23 Juni 2021 | 20:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, melakukan ritual pra-lomba menjelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021. (PETRONAS YAMAHA SRT)

JUARA.NET - Pernah menjadi rival sekaligus rekan satu tim, Jorge Lorenzo, menyarankan Valentino Rossi untuk bergabung bersama Ducati pada MotoGP 2022 jika tak mau pensiun.

Rumor mengenai pensiunnya Valentino Rossi semakin liar melihat penampilan pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut begitu buruk di MotoGP 2021.

Valentino Rossi terlihat tidak mampu bersaing di urutan lima teratas dalam delapan seri balapan yang sudah berjalan.

Hasil terbaru yang bisa diraih Valentino Rossi adalah berada di urutan ke-14 pada seri balapan MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021).

Penampilan yang tak kunjung membaik di MotoGP 2021 membuat tim Petronas Yamaha SRT ragu untuk memperpanjang kontrak pembalap berjulukan The Doctor tersebut.

Kesulitan yang dialami Valentino Rossi tentu mengundang perhatian dari mantan rekan sekaligus rival, Jorge Lorenzo.

Melalui serial kontennya 99 Seconds di YouTube, Jorge Lorenzo berharap Valentino Rossi mau bergabung dengan Ducati meski menunjukan tanda-tanda untuk pensiun.

"Saya merasa bahwa Rossi sangat mungkin untuk pensiun, tapi saya ingin melihat dia bersama Ducati, yang mana akan memberinya kepercayaan diri," kata Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Baca Juga: Disiplin ala Hitler Jadi Resep Rahasia Kesuksesan Jorge Lorenzo

"Mungkin dengan membalap bersama dengan Ducati, dia memiliki perasaan jauh lebih baik daripada bersama Yamaha."

Menurut Jorge Lorenzo, Valentino Rossi memiliki masalah dengan mentalnya dan menyebabkan rentetan hasil kurang memuaskan di MotoGP 2021.

Hal ini mengacu pada apa yang terjadi kepada Maverick Vinales sekarang.

Menurut Por Fuera, masalah mental bisa menjadi faktor penting yang akan mengganggu performa pembalap untuk melintasi trek balapan.

Masalah mental ini menjadi fase terburuk yang sedang dialami pembalap Yamaha terutama Maverick Vinales.

"Di MotoGP, jika Anda memiliki masalah atau merasa mental menurun, bisa saja Anda membalap dan meraih kemenangan lalu tiba-tiba berada di posisi terakhir, itulah yang terjadi kepada Vinales," lanjut Jorge Lorenzo.

"Ini fase terburuknya, sangat sulit untuk mengatakan apa yang sedang terjadi."

"Pergantian teknisi mengonfirmasi bahwa pengendara menjadi hal yang paling penting dan masalah yang terjadi kepada Vinales ada di kepalanya dan di dalam keyakinannya," Jorge Lorenzo menyimpulkan.

Baca Juga: Dikudeta Sejak Dini, Johann Zarco Bersyukur Marc Marquez Menang

Valentino Rossi sebelumnya telah menepis rumor tentang dirinya akan pensiun di akhir musim dan mengenai wacana bergabung dengan timnya sendiri.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan Valentino Rossi bisa berubah pikiran dan memilih pensiun pada pertengahan musim MotoGP 2021.

Tampaknya keputusan mengenai masa depan Valentino Rossi akan jelas pada jeda paruh musim ini.

Paruh musim pertama MotoGP 2021 akan ditutup dengan seri balapan kesembilan yang terhelat di Sirkuit Assen, Belanda, yang akan berlangsung dari 25 hingga 27 Juni 2021.

Baca Juga: Menang di Jerman, Bos Repsol Honda Sebut Bukan Jaminan Masalah Selesai

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P